Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dari tanggal 13 hingga 23 Februari 2025, telah sukses menyuguhkan beragam model mobil terbaru dari berbagai produsen otomotif ternama dunia. Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini menarik perhatian ribuan pengunjung dengan inovasi teknologi, desain modern, serta pilihan kendaraan ramah lingkungan yang semakin beragam. Kesuksesan IIMS 2025 tak hanya dilihat dari jumlah pengunjung, tetapi juga sebagai penanda pesatnya perkembangan industri otomotif di Indonesia.
Berbagai merek mobil, baik lokal maupun internasional, berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini untuk menampilkan produk unggulannya. IIMS 2025 menjadi platform ideal bagi para produsen untuk menjangkau konsumen dan memperkenalkan teknologi terbaru mereka kepada pasar Indonesia.
Deretan Mobil Listrik Ramah Lingkungan Mendominasi IIMS 2025
Tren kendaraan listrik semakin kuat di IIMS 2025. Beberapa merek ternama bahkan meluncurkan model listrik terbarunya secara perdana di Indonesia.
BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok, misalnya, memperkenalkan Sealion 7, SUV listrik berkapasitas baterai 82,56 kWh. Dengan harga mulai dari Rp600 juta, Sealion 7 menawarkan daya tempuh yang panjang dan performa yang tinggi, menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang sadar lingkungan.
Vinfast, merek otomotif asal Vietnam, juga turut meramaikan pameran dengan meluncurkan VF3, mini SUV listrik dengan daya tempuh hingga 215 km. Dibanderol dengan harga Rp227,65 juta, VF3 menawarkan pilihan kendaraan listrik yang lebih terjangkau.
Honda juga ikut serta dengan meluncurkan e:N1, mobil listrik pertamanya di Indonesia. Dengan motor bertenaga 150 kW dan daya tempuh hingga 500 km, mobil ini hanya tersedia dalam jumlah terbatas, yaitu 300 unit.
Suzuki turut menghadirkan eWX, mobil konsep listrik mungil yang terinspirasi dari desain ikonik Jimny. Kendaraan ini menjadi gambaran visi Suzuki menuju era mobilitas listrik di masa depan.
Jetour, merek asal China, juga memperkenalkan X50e, kendaraan listrik pertamanya di Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen Jetour untuk memenuhi permintaan pasar otomotif yang semakin berorientasi pada kendaraan ramah lingkungan.
SUV Kompak: Pilihan Terjangkau dengan Fitur Modern
Selain mobil listrik, SUV kompak juga menjadi daya tarik utama di IIMS 2025. Beberapa merek menghadirkan model terbaru dengan desain modern dan fitur-fitur canggih namun tetap terjangkau.
Chery, misalnya, menghadirkan Tiggo Cross, SUV kompak dengan desain modern dan berbagai fitur premium. Dengan harga mulai dari Rp239,5 juta, Tiggo Cross menawarkan alternatif terjangkau bagi penggemar SUV.
Hyundai juga meluncurkan Venue, SUV kompak yang dirancang untuk generasi muda, dengan harga sekitar Rp340 juta. Venue menawarkan desain stylish dan fitur modern, cocok untuk konsumen yang mencari kendaraan berkualitas dengan harga terjangkau.
Toyota turut memperkenalkan Corolla Cross GR Sport Hybrid EV, sebuah SUV kompak yang memadukan desain sporty dengan teknologi hybrid yang efisien. Model ini menargetkan konsumen yang menginginkan perpaduan gaya dan performa ramah lingkungan.
Toyota dan Inovasi Teknologi Hybrid
Toyota, sebagai salah satu produsen otomotif terbesar dunia, memperkenalkan beberapa model terbarunya di IIMS 2025, dengan fokus pada teknologi hybrid.
New Camry Hybrid EV, sedan legendaris Toyota, hadir dengan Toyota Hybrid System (THS) Gen-5 yang menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan peningkatan kualitas berkendara.
Toyota juga menekankan komitmennya terhadap teknologi ramah lingkungan melalui inovasi yang terus menerus dikembangkan, sekaligus menunjukkan kepercayaan diri dalam pasar otomotif Indonesia yang semakin dinamis.
Selain model-model yang telah disebutkan di atas, IIMS 2025 juga menampilkan berbagai merek dan model lain yang tak kalah menarik, menunjukkan kekayaan dan dinamika industri otomotif Indonesia. Kehadiran mobil-mobil listrik dan SUV kompak menunjukkan arah perkembangan industri otomotif ke depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. IIMS 2025 bukan hanya pameran, melainkan juga sebuah jendela yang memperlihatkan potensi besar Indonesia dalam memasuki era mobilitas masa depan.