Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menjelaskan alasannya mengunggah foto ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial. Ia menegaskan tindakan tersebut murni inisiatif pribadi, tanpa arahan dari siapa pun, termasuk Kaesang Pangarep atau Jokowi sendiri.
Setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya pada Senin, 19 Mei 2025, Dian membantah adanya intervensi dalam tindakannya. Ia merasa geram dengan serangan berkelanjutan terhadap Jokowi, bahkan setelah masa jabatannya berakhir.
Klarifikasi Dian Sandi Utama: Tindakan Pribadi, Bukan Atas Perintah
Dian menekankan bahwa postingan foto ijazah Jokowi semata-mata didorong oleh keprihatinannya atas tudingan yang terus dilayangkan kepada mantan Presiden tersebut.
Ia menyatakan tidak memiliki hubungan personal dengan Jokowi di luar konteks formal kepartaian. Pertemuannya dengan Jokowi terbatas pada acara-acara PSI di tahun 2022 dan 2023.
Proses Pencarian Bukti Pendidikan Jokowi
Rasa frustrasi atas serangan terhadap Jokowi mendorong Dian mencari bukti mengenai latar belakang pendidikannya.
Ia melakukan penelusuran arsip lama, termasuk melacak jaringan pertemanan Jokowi semasa kuliah dan mencari informasi melalui majalah kampus “Sipenmaru” dan “Printis”.
Dian bahkan mengaku mendapatkan informasi dari orang tua teman yang berkuliah di kampus yang sama dengan Jokowi di Semarang.
Hormat pada Jokowi dan Dukungan terhadap Proses Hukum
Motivasi Dian juga dilatarbelakangi rasa hormatnya kepada Jokowi. Ia melihat kontribusi Jokowi dalam pembangunan di berbagai daerah, termasuk Lombok, kampung halamannya.
Meskipun Lombok secara elektoral tidak mendukung Jokowi, Dian mengakui pembangunan di daerah tersebut sangat signifikan di masa kepemimpinan Jokowi. Hal ini memperkuat rasa hormat dan dukungannya.
Dian mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus ini. Ia berharap masyarakat mempercayai kemampuan aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus tersebut secara adil dan transparan.
Ia menambahkan, jika pihak yang melaporkan memang memiliki bukti kuat, maka marilah menunggu hasil penyelidikan dan proses hukum selanjutnya.
Pernyataan Dian Sandi Utama ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tindakannya. Motivasi pribadi dan rasa hormat kepada Jokowi menjadi landasan utamanya. Kasus ini kini masih berproses dan publik menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang.
