Pemerintah terus berupaya membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ideal, tak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga kualitas sumber daya manusia (SDM) yang akan mengelola pemerintahan di sana. Salah satu langkah penting yang diambil adalah pembentukan karakter dan etika kerja bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Otorita IKN.
Hal ini dilakukan melalui pelatihan Bela Negara yang intensif, menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun fondasi pemerintahan IKN yang kuat dan berintegritas.
Diklat Bela Negara: Tempa Karakter CPNS Otorita IKN
Sebanyak 575 CPNS Otorita IKN mengikuti Diklat Bela Negara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur. Pelatihan ini berlangsung selama 21 hari, dimulai 10 Juni hingga 1 Juli 2025.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa diklat ini merupakan langkah awal untuk membentuk karakter dan etika kerja para CPNS sebagai pelayan publik.
Diklat ini bertujuan untuk menyatukan perilaku dan etika kerja, serta membangun kekompakan tim. Pentingnya kerja tim dalam membangun IKN sangat ditekankan.
Peserta Diklat dari Berbagai Penjuru Nusantara
Para CPNS yang mengikuti diklat ini berasal dari seluruh Indonesia. Dari total 575 peserta, 328 laki-laki dan 247 perempuan.
Rinciannya, 181 peserta dari Kalimantan, 120 orang dari Papua, Maluku, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Sumatera, serta 274 peserta dari Pulau Jawa.
Keberagaman latar belakang geografis ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dan pengalaman dalam membangun IKN.
Materi Diklat dan Harapan Ke Depan
Materi diklat Bela Negara mencakup berbagai aspek penting. Selain pembinaan disiplin dan wawasan kebangsaan, para CPNS juga menerima pelatihan keterampilan militer dasar.
Materi lain meliputi integritas, tata kelola bela negara, dan peraturan perundang-undangan. Tujuannya untuk membekali CPNS dengan pengetahuan dan keahlian yang komprehensif.
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, menekankan pentingnya pembentukan karakter dan jiwa kebangsaan bagi CPNS Otorita IKN.
Mereka dianggap sebagai generasi pelopor aparatur negara yang akan membangun peradaban baru di IKN. Nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, semangat juang, dan tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini.
Dengan pelatihan yang intensif ini, diharapkan para CPNS Otorita IKN siap menghadapi tantangan pembangunan IKN dan menjadi ujung tombak pembangunan peradaban baru bangsa.
Pelatihan ini tidak hanya sekadar pelatihan biasa, tetapi investasi jangka panjang untuk membentuk SDM yang berkualitas dan berintegritas tinggi dalam membangun IKN.
Semoga dengan bekal pengetahuan dan karakter yang telah ditempa, para CPNS dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mewujudkan cita-cita pembangunan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, maju, dan berkelanjutan.