Tecno Mobile, anak perusahaan Transsion, memperkenalkan teknologi Display Electronic Slurry (DES) yang inovatif di Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona. Teknologi ini memungkinkan punggung ponsel menampilkan gambar atau foto yang dapat diubah-ubah layaknya wallpaper, memberikan personalisasi yang unik pada perangkat.
Bayangkan sebuah ponsel dengan punggung yang menampilkan foto keluarga, pemandangan alam, atau bahkan karya seni digital Anda sendiri. Dengan DES, hal tersebut menjadi kenyataan. Pengguna memiliki kebebasan untuk memilih dan mengubah tampilan belakang ponsel sesuai selera mereka, sebuah terobosan yang belum pernah ada sebelumnya.
Berbeda dengan desain punggung ponsel konvensional yang umumnya polos, bermotif, atau berbahan kulit, teknologi DES menghadirkan layar kedua di bagian belakang. Ini mengubah cara kita memandang desain smartphone dan membuka peluang bagi kreativitas visual yang lebih tinggi.
Teknologi ini didemonstrasikan melalui prototipe Tecno Pova 7, bersamaan dengan perangkat konseptual lainnya seperti Tecno Spark Slim (ponsel super tipis) dan Tecno Phantom Ultimate 2 (ponsel lipat tiga). Prototipe Pova 7 yang dipamerkan menampilkan grafis futuristik yang berganti setiap beberapa detik, meskipun masih belum berfungsi penuh sebagai layar interaktif.
Pengalaman langsung memegang prototipe Pova 7 menunjukkan tekstur permukaan yang mirip dengan ponsel pada umumnya, dengan finishing matte atau glossy. Namun, perbedaannya terletak pada kemampuannya untuk menampilkan grafis dinamis yang berubah-ubah secara otomatis. Rasanya seperti memegang sebuah kanvas digital yang terpasang di punggung ponsel.
Teknologi DES sendiri merupakan pengembangan dari teknologi e-paper. Menggunakan slurry elektronik, teknologi ini meningkatkan kecerahan, saturasi warna, dan mengurangi efek anti-refleksi, menghasilkan kualitas tampilan yang lebih baik dari teknologi e-paper sebelumnya. Keunggulannya termasuk kerapatan piksel hingga 600 dpi untuk resolusi tinggi dan daya tahan hingga 500 jam tanpa memudar, bahkan pada suhu ekstrem -10 hingga 60 derajat Celcius.
Meskipun prototipe Pova 7 dengan teknologi DES terlihat menjanjikan, perlu diingat bahwa ini masih merupakan perangkat konseptual. Belum ada kepastian apakah teknologi ini akan diimplementasikan pada produk komersial Tecno di masa depan. Namun, potensi personalisasi dan estetika yang ditawarkan oleh DES sangat menarik dan patut dinantikan penerapannya di pasar smartphone.
Fitur-fitur kunci teknologi DES:
- Layar kedua di bagian belakang ponsel.
- Kustomisasi tampilan punggung ponsel dengan gambar atau foto pilihan pengguna.
- Kecerahan dan saturasi warna yang ditingkatkan.
- Kerapatan piksel tinggi (hingga 600 dpi).
- Daya tahan hingga 500 jam tanpa memudar.
- Ketahanan terhadap suhu ekstrem (-10 hingga 60 derajat Celcius).
Kesimpulannya, Tecno Mobile telah menunjukkan komitmennya dalam berinovasi dengan memperkenalkan teknologi DES. Meskipun masih dalam tahap konseptual, teknologi ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dan mempersonalisasi ponsel pintar di masa depan. Kita perlu menunggu kabar lebih lanjut dari Tecno untuk mengetahui apakah inovasi menarik ini akan menjadi kenyataan di pasaran.
Sisi lain yang menarik untuk dikaji adalah potensi dampak teknologi ini terhadap industri aksesori ponsel. Mungkin akan muncul berbagai macam desain dan tema grafis yang bisa diunduh atau dibeli oleh pengguna untuk menyesuaikan tampilan belakang ponsel mereka. Hal ini membuka peluang bisnis baru dan memperluas ekosistem personalisasi ponsel pintar.
Selain itu, perlu diperhatikan aspek ketahanan dan perawatan teknologi DES ini dalam penggunaan jangka panjang. Bagaimana teknologi ini akan beradaptasi dengan goresan, benturan, dan paparan sinar matahari secara terus-menerus? Hal ini akan menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan penerapan teknologi DES di pasaran.