Inspirasi Pendaki Difabel: Anggi Wahyuda Taklukkan Everest

Redaksi

Inspirasi Pendaki Difabel: Anggi Wahyuda Taklukkan Everest
Sumber: Detik.com

Anggi Wahyuda, seorang pendaki gunung berusia 24 tahun, memiliki impian besar: mendaki Gunung Everest. Keinginannya ini semakin menguat, meskipun ia penyandang disabilitas. Anggi akan melakukan pendakian selama 11 hari.

Kaki kanan Anggi diamputasi akibat kecelakaan pada tahun 2015. Namun, keterbatasan fisik tak menghalanginya untuk mengejar mimpi.

Mengatasi Keterbatasan dengan Semangat Tak Terbendung

Setelah kecelakaan, Anggi memilih untuk bangkit dan menjalani hidup dengan kegiatan positif. Salah satunya adalah mendaki gunung.

Berbagai gunung telah ditaklukkannya, mulai dari Gunung Leuser di Aceh dengan treknya yang panjang hingga Gunung Latimojong, puncak tertinggi di Sulawesi.

Pendakian sebagai Inspirasi

Selain mendaki, Anggi juga aktif membuat konten di media sosial mendokumentasikan petualangannya.

Tujuannya mulia: menginspirasi penyandang disabilitas lain dan siapa pun yang tengah menghadapi tantangan mental, agar tidak menyerah pada keterbatasan.

“Konten ini bukan hanya untuk penyandang disabilitas, tetapi untuk semua orang yang mengalami masalah mental atau kurang percaya diri,” ujar Anggi, yang juga seorang stand-up comedian, seperti dikutip dari Antara, Kamis (15/5/2025).

Ia berharap dapat menunjukkan bahwa batas kemampuan manusia ditentukan oleh kemauan, bukan fisik.

Dampak Positif Konten Pendakian

Konten Anggi telah memberikan dampak positif yang luar biasa.

Banyak orang terinspirasi oleh kegigihannya, bahkan ada yang terhindar dari upaya bunuh diri berkat konten-konten tersebut.

“Sampai sekarang, mungkin sekitar 20 orang gagal bunuh diri karena termotivasi konten pendakian saya,” kata Anggi, yang berasal dari Binjai, Sumatera Utara.

Pendakian Everest: Satu Langkah Lagi Menuju Inspirasi Lebih Luas

Pendakian Gunung Everest dalam program “Satu Langkah Lagi” diharapkan akan menginspirasi lebih banyak orang lagi.

Menpora Dito Ariotedjo pun mendukung penuh upaya Anggi, mengatakan semangat Anggi patut dicontoh generasi muda.

“Ini bukan hanya soal pendakian gunung, tetapi menembus batas itulah yang perlu kita jadikan contoh,” ujar Menpora Dito.

Ia berharap kisah Anggi akan menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia.

Pendaki Disabilitas ke Everest

Kisah Anggi Wahyuda menjadi bukti nyata bahwa semangat dan tekad yang kuat dapat mengatasi berbagai hambatan, bahkan keterbatasan fisik. Petualangannya di Gunung Everest bukan hanya pendakian fisik, tetapi juga pendakian semangat untuk menginspirasi banyak orang.

Also Read

Tags

Topreneur