Topreneur Siapa sangka, internet kini telah menjangkau pelosok negeri! Program transformasi digital yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir telah berhasil mengikis kesenjangan akses internet di Indonesia.
Bukti nyata keberhasilan ini terlihat dari pembangunan infrastruktur digital yang masif di berbagai wilayah, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Pembangunan Base Transreceiver Station (BTS), jaringan kabel serat optik Palapa Ring, hingga peluncuran Satelit Multifungsi SATRIA-1 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan internet untuk semua.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memperkecil kesenjangan digital melalui program dan kebijakan strategis.
"Solusi yang kami tawarkan meliputi upskilling dan reskilling, meningkatkan literasi digital masyarakat dengan pelatihan dan investasi sektor pendidikan. Selain itu, pemanfaatan konstelasi satelit juga menjadi upaya untuk menciptakan akses broadband yang mudah dijangkau di wilayah 3T," ujar Budi Arie.
Upaya ini telah membuahkan hasil! Tingkat penetrasi internet di Indonesia terus melesat hingga 79,5 persen dari populasi nasional. Koneksi 4G juga telah mencakup 97,42 persen wilayah permukiman, sementara koneksi 5G baru mencakup 3,53 persen wilayah di Indonesia.
Pemerintah juga tak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia digital. Sejumlah program upskilling dan reskilling telah diinisiasi, mencakup tiga tingkat kecakapan digital. Inisiatif ini bertujuan mencetak sumber daya manusia digital yang berdaya saing tinggi.
"Di tingkat dasar, terdapat Gerakan Nasional Literasi Digital untuk mendorong peningkatan kecakapan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi digital. Di tingkat menengah, terdapat Program Digital Talent Scholarship (DTS) yang memberikan berbagai pelatihan seperti cyber security dan artificial intelligence," jelas Budi Arie.
Kemenkominfo juga memiliki Program Digital Leadership Academy yang memberikan pelatihan kepemimpinan digital kepada para C-Level, pimpinan, dan pengambil kebijakan, dari sektor privat maupun publik di tingkat lanjut.
"Dalam pendidikan formal, Kementerian Kominfo juga menyediakan beasiswa S2 bidang digital, baik di perguruan tinggi di dalam dan luar negeri," tambahnya.
Sebagai bukti nyata keberhasilan program ini, pemerintah telah menyalurkan bantuan penyediaan layanan akses internet fixed broadband (FBB) pada tahun 2024 untuk masyarakat desa yang tersebar di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Bantuan ini disalurkan melalui Direktorat Pengembangan Pita Lebar DJPPI Kominfo.
Keberhasilan transformasi digital ini menunjukkan bahwa internet bukan lagi barang mewah, tetapi kebutuhan dasar yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.