IPDN: Lokasi Retret Ideal, Fasilitas Mumpuni Kepala Daerah

Redaksi

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, menjadi tuan rumah Retret Kepala Daerah Gelombang II. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan; fasilitas kampus yang lengkap dan aksesibilitasnya yang mudah dari Jakarta menjadi pertimbangan utama.

Keputusan ini juga berdampak positif pada efisiensi anggaran. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan retret ini, termasuk berbagai kegiatan yang melibatkan para kepala daerah dan praja IPDN.

Kampus IPDN: Lokasi Strategis dan Hemat Biaya

Wamendagri Bima Arya menekankan efisiensi biaya sebagai salah satu alasan utama pemilihan kampus IPDN. Fasilitas yang tersedia di kampus tersebut mampu menampung seluruh peserta retret tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi.

Lokasi kampus yang strategis, hanya berjarak satu jam perjalanan dari Jakarta, juga memudahkan akses bagi para peserta. Hal ini berkontribusi pada kelancaran dan efisiensi penyelenggaraan retret.

Retret Kepala Daerah: Kolaborasi dan Integrasi Nasional

Retret Kepala Daerah Gelombang II yang berlangsung dari 23 hingga 26 Juni 2025 diikuti oleh 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sebanyak enam peserta yang awalnya terdaftar terpaksa membatalkan kehadiran karena alasan kesehatan.

Selama empat hari, para kepala daerah akan menginap di asrama IPDN. Bupati dan wali kota akan berbagi kamar, sementara gubernur mendapatkan kamar sendiri. Untuk menjaga ketertiban dan fokus kegiatan, peserta dilarang membawa pendamping.

Program Retret dan Kegiatan yang Diselenggarakan

Salah satu tujuan utama retret ini adalah memfasilitasi perkenalan dan komunikasi antar kepala daerah. Hal ini penting untuk membangun sinergi dan kolaborasi dalam berbagai program pembangunan di daerah masing-masing.

Para kepala daerah juga akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan dan pengertian antar daerah dalam rangka membangun Indonesia.

Praja IPDN pun berperan aktif dalam retret ini. Mereka akan menampilkan kesenian tradisional dan berpartisipasi dalam beberapa sesi diskusi bersama para kepala daerah. Ini merupakan kesempatan berharga bagi praja untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan para pemimpin daerah.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah. Retret ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.

Makan Siang Bersama Praja IPDN: Menjalin Silaturahmi

Sebagai bentuk pengembangan hubungan dan kesempatan berinteraksi langsung, para kepala daerah akan makan siang bersama dengan praja IPDN di Menza, ruang makan kebanggaan IPDN.

Acara makan siang bersama ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat silaturahmi dan membangun keharmonisan antara pemerintah daerah dan calon pemimpin bangsa.

Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor bukan sekadar kegiatan rutin. Acara ini merupakan investasi untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Melalui kolaborasi dan sinergi antar kepala daerah, diharapkan program-program pembangunan nasional dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.

Dengan memanfaatkan fasilitas kampus yang memadai, retret ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan yang efisien dan berkualitas tinggi. Semoga retret ini menghasilkan gagasan-gagasan brilian dan strategi yang konkret untuk kemajuan Indonesia.

Also Read

Tags

Topreneur