Optimisme menyelimuti pasar saham AS di tengah ketidakpastian ekonomi. CEO Nasdaq, Adena Friedman, menyatakan keyakinannya terhadap fundamental ekonomi Amerika Serikat yang tetap kuat, meskipun adanya kekhawatiran seputar tarif impor. Ia melihat minat terhadap penawaran umum perdana (IPO) atau pencatatan saham baru masih tinggi, bahkan di sektor berisiko tinggi seperti kripto dan teknologi finansial.
Beberapa perusahaan terkemuka telah sukses melakukan IPO baru-baru ini, menjadi indikator membaiknya kondisi pasar dan permintaan yang terpendam. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan ekonomi AS masih menarik minat investor.
Ketahanan Ekonomi AS dan Minat IPO yang Tetap Kuat
Adena Friedman, dalam konferensi Global Piper Sandler, menegaskan kekuatan fundamental ekonomi AS. Ia menekankan bahwa ketahanan ini membantu dalam menghadapi perubahan lingkungan ekonomi global yang dinamis.
Minat IPO diprediksi akan semakin kuat di paruh kedua tahun ini. Semakin banyak perusahaan swasta besar yang berani mengambil langkah, memanfaatkan pasar modal ekuitas.
Aliran investasi tetap berlanjut, baik dari perusahaan maupun investor individu. Meskipun pasar mengalami volatilitas, namun kondisi tersebut mulai mereda, membuka peluang yang lebih besar bagi perusahaan untuk melakukan IPO.
Namun, diakui juga bahwa beberapa perusahaan yang terdampak ketidakpastian kebijakan perdagangan cenderung mengambil sikap hati-hati dan menunda IPO hingga situasi lebih jelas.
Sukses IPO Circle Internet Group dan Lonjakan Saham
Saham Circle Internet Group, penerbit stablecoin USDC, mencatat lonjakan dramatis setelah IPO di NYSE. Saham perusahaan tersebut melonjak hingga 168% pada hari Kamis (5/6/2025).
Saham Circle dibuka pada harga USD 69, jauh di atas harga IPO yang ditetapkan sebesar USD 31. Pada titik tertentu, harga saham bahkan mencapai USD 103,75.
Harga IPO yang ditetapkan jauh lebih tinggi dari perkiraan awal, antara USD 24 hingga USD 28. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek bisnis Circle.
Volume perdagangan saham Circle pada akhir sesi mencapai sekitar 46 juta USD, melampaui jumlah saham yang beredar bebas.
Circle Bergabung dengan Rangkaian Perusahaan Kripto Terdaftar di Bursa AS
Dengan IPO-nya, Circle bergabung dengan perusahaan kripto terdaftar di bursa AS lainnya, seperti Coinbase, Mara Holdings, dan Riot Platforms. Ini menandai babak baru bagi industri kripto dan penerimaan lebih luas di pasar modal konvensional.
CEO Circle, Jeremy Allaire, menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah dan pembuat kebijakan untuk kesuksesan perusahaan kripto di masa depan. Regulasi yang jelas dan kolaboratif dinilai krusial untuk pertumbuhan industri ini.
Allaire menjelaskan perlunya kerja sama dengan pemerintah dan pembuat kebijakan agar industri kripto bisa diterima di masyarakat umum. Regulasi yang tepat dan kolaboratif menjadi kunci keberhasilannya.
Secara keseluruhan, meskipun ketidakpastian ekonomi global masih ada, pasar saham AS menunjukkan ketahanan yang cukup kuat. Minat terhadap IPO tetap tinggi, terutama di sektor teknologi dan finansial. Suksesnya IPO Circle menunjukkan potensi pertumbuhan sektor kripto, sekaligus menandakan babak baru dalam integrasi teknologi tersebut ke dalam pasar modal konvensional. Ke depannya, kolaborasi antara industri dengan regulator akan menjadi faktor kunci keberhasilan dalam jangka panjang.