Membeli mobil bekas memang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil baru. Namun, Anda harus ekstra hati-hati agar tidak tertipu dan menyesal di kemudian hari. Topreneur punya 6 tips jitu yang bisa Anda ikuti sebelum membeli mobil bekas:
-
Bertemu Langsung dengan Penjual
Pastikan penjual mau bertemu langsung untuk transaksi. Jangan mau membayar DP sebelum ada kesepakatan langsung. Hindari transaksi online yang berpotensi penipuan. -
Cek Surat-Surat Kendaraan
Pastikan STNK dan BPKB lengkap dan asli. Cek nomor rangka dan mesin di kedua dokumen tersebut dan pastikan sama dengan di kendaraan. -
Tanyakan Riwayat Servis Mobil
Mobil yang rutin servis di bengkel resmi akan memiliki riwayat servis yang lengkap. Pertanyaan detail mengenai riwayat perawatan mobil akan membantu Anda terhindar dari kekecewaan di kemudian hari. -
Inspeksi Fisik Kendaraan
Perhatikan perbedaan warna cat antar panel atau pertemuan antar panel yang tidak rapi. Jika terlalu bersih dan rapi, atau menggunakan produk non original, ada risiko pernah diperbaiki akibat kecelakaan. Periksa juga kolong mobil yang rentan karat akibat banjir, termasuk bekas tabrakan. -
Wajib Test Drive
Test drive memberikan kesempatan untuk merasakan langsung kondisi mobil dan potensi perbaikan yang dibutuhkan. Mobil bekas kecelakaan biasanya tidak stabil, bahkan jika rangka kendaraannya sudah kena tidak dapat berjalan lurus ke depan. -
Manfaatkan Layanan Inspeksi Mobil Bekas
Manfaatkan layanan inspeksi mobil bekas dari bengkel resmi atau pihak ketiga terpercaya. Layanan ini akan memeriksa secara detail kondisi mobil, mulai dari eksterior, interior, mesin, transmisi, hingga keaslian dokumen penting kendaraan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membeli mobil bekas yang berkualitas dan terhindar dari masalah di kemudian hari. Selamat berburu mobil bekas!