Jerman Terancam Keok! VW, Mercedes, BMW di Ambang Bangkrut?

Asa Ardiana

Jerman Terancam Keok! VW, Mercedes, BMW di Ambang Bangkrut?

Topreneur – Industri otomotif Jerman, yang selama ini dikenal sebagai kiblat mobil bermesin bensin, kini tengah berjuang keras menghadapi era mobil listrik. Raksasa otomotif seperti Volkswagen, Mercedes-Benz, dan BMW, mengalami penurunan profit dan terancam bangkrut!

Beberapa faktor menjadi penyebabnya, mulai dari perlambatan ekonomi global, melemahnya permintaan di China, hingga persaingan ketat dari produsen mobil listrik China.

Jerman Terancam Keok! VW, Mercedes, BMW di Ambang Bangkrut?

Tantangan Berlapis Bagi Industri Otomotif Jerman

Volkswagen, yang selama ini menjadi tulang punggung industri otomotif Jerman, kini menghadapi masa sulit. Mereka terpaksa melakukan PHK besar-besaran dan menutup beberapa pabrik di Jerman.

Pemerintah Jerman, yang selama ini memberikan subsidi untuk mobil listrik, kini menghentikan program tersebut. Hal ini semakin memperberat beban bagi produsen mobil Jerman yang tengah beradaptasi dengan era elektrifikasi.

Selain itu, Jerman gagal mencegah pengenaan tarif Uni Eropa pada mobil listrik impor dari China. Hal ini membuat produsen mobil listrik China semakin leluasa menguasai pasar global.

Apakah Label "Made in Germany" Mulai Luntur?

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah label "buatan Jerman" yang selama ini identik dengan kualitas tinggi mulai kehilangan daya tariknya di era mobil listrik?

Rico Luman, ekonom senior di ING, menyatakan bahwa label "buatan Jerman" masih berlaku, tetapi tidak cukup untuk menghadapi perubahan cepat di dunia otomotif.

"Pertanyaannya adalah apakah produsen mobil Jerman mampu menyesuaikan portofolio produk mereka, mengubah organisasi mereka, dan meningkatkan produktivitas dengan cukup cepat untuk mempertahankan status dan relevansi yang mereka miliki selama beberapa dekade?" ujar Luman.

Peran Pemerintah Jerman

Pemerintah Jerman, yang dipimpin oleh Kanselir Olaf Scholz, tengah mempertimbangkan cara untuk mendukung Volkswagen melalui periode penghematan biaya tanpa menutup pabrik di Jerman.

Menteri Ekonomi Robert Habeck menyebut Volkswagen memiliki "kepentingan sentral" bagi negara itu.

Optimisme dari ACEA

Sigrid de Vries, direktur jenderal Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), menyatakan optimismenya terhadap kemampuan industri otomotif Jerman untuk beradaptasi dengan era elektrifikasi.

Namun, tantangan yang dihadapi industri otomotif Jerman saat ini sangat berat. Mereka harus bergerak cepat dan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri otomotif global.

Also Read

Tags