Topreneur – Meskipun telah lima tahun tidak lagi menjabat sebagai Wakil Presiden dan tidak memegang posisi sebagai ketua partai, Jusuf Kalla (JK) tetap memiliki pengaruh yang signifikan dalam dinamika politik nasional.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Saidiman Ahmad yang menyoroti peran politik JK di masa pensiunnya.
"JK ini sudah lima tahun tidak menjabat wakil presiden. Dia juga bukan lagi ketua partai," ujar Saidiman dalam keterangannya di aplikasi X @saidiman (10/9/2024).
Menurut Saidiman, meskipun JK tidak lagi berada di posisi formal, ia masih mampu memainkan peran politik secara elegan.
"Namun dengan cara yang elegan, dia masih mengambil peran politik," sebutnya.
Di tengah pensiunnya dari politik formal, JK dinilai tetap relevan dan menjadi sosok yang diperhitungkan oleh para elit politik dari berbagai kubu.
"Di masa pensiun, dia masih tetap relevan dan diperhitungkan oleh elit dari semua kubu politik," tandasnya.
Saidiman melihat bahwa kemampuan JK untuk menjaga relasi dan pengaruh politiknya merupakan salah satu contoh bagaimana seorang tokoh politik senior dapat tetap memainkan peran penting, meskipun tidak lagi berada di garis depan politik pemerintahan.
Sebelumnya diketahui, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, melakukan kunjungan ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Senin (9/9/2024) kemarin.
Didampingi oleh juru bicara mereka, Aldy Perdana Putra, kunjungan ini dilakukan untuk meminta doa restu sekaligus berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi Jakarta.