Topreneur – Foto pertemuan Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto yang diunggah Jokowi di media sosial memicu berbagai spekulasi. Keduanya bertemu empat mata di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Selasa (8/10) malam.
"Ini bagian dari komunikasi massa untuk memperjelas ke publik mengenai kondisi terakhir dalam hubungan mereka," ujar Pengamat Politik Nurmal Idrus kepada Topreneur, Rabu (9/10).
Menurut Nurmal, pertemuan ini merupakan jawaban atas persepsi publik yang selama ini menduga hubungan Jokowi dan Prabowo retak. "Ini untuk meredam persepsi publik yang cenderung liar terkait hubungan mereka," ungkapnya.
Nurmal menilai, Jokowi ingin memastikan transisi kekuasaan berjalan mulus. "Jokowi tentu ingin proses transisi kekuasaan bisa berjalan dengan mulus tanpa adanya isu tak menguntungkan seperti keretakan hubungan dengan presiden baru," jelasnya.
Direktur Nurani Strategic ini menilai langkah Jokowi tersebut tepat dalam komunikasi politik. "Di tengah banyaknya isu yang simpang siur atas hubungan keduanya, maka memang perlu ada penggambaran fakta dan bukan hanya naratif untuk membantah isu itu," pungkasnya.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo berlangsung selama dua jam dan dirangkaikan dengan makan malam. "Diskusi santai sambil santap malam bersama presiden terpilih Pak Prabowo. Tidak terasa dua jam lebih," tulis Jokowi dalam keterangan foto tersebut.