Topreneur – Pengamat politik menilai strategi yang digunakan anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dalam menangkal serangan politik mirip dengan yang dilakukan kakaknya, Gibran Rakabuming. Keduanya menggunakan cara yang sama, yaitu mengikuti arus serangan dengan cara yang unik.
Kaesang terlihat mengenakan rompi bertuliskan "Putra Mulyono" saat blusukan ke Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9). "Putra Mulyono" merupakan nama kecil Jokowi yang belakangan sering digunakan oleh para pengkritiknya.
Strategi serupa pernah dilakukan Gibran dengan mengenakan kaos bertuliskan "Samsul". Akronim dari asam sulfat, kata yang digunakan untuk mencemooh Wakil Presiden terpilih karena keliru menyebut asam folat.
"Menurut saya, gimick seperti itu sebenarnya tak terlalu efektif di masa seperti sekarang. Hanya saja, tentu tim Gibran punya pandangan yang berbeda mengenai hal itu," kata Pengamat Politik Nurmal Idrus.
Ia menilai komunikasi politik dengan cara seperti itu seperti pisau bermata dua. Bisa menguntungkan, namun tidak menutup kemungkinan merugikan.
"Karena memang, hasil atau output dari pola komunikasi seperti itu seperti pisau bermata dua. Bisa berbalik merugikan, tetapi juga bisa menjadi pemicu simpati publik kepada figur tersebut," jelasnya.
Direktur Nurani Strategic Consulting itu mengatakan komunikasi politik seperti itu berisiko. Namun jika sukses, bisa mendongkrak elektabilitas di masyarakat.
"Pola komunikasi seperti itu sebenarnya sangat beresiko tetapi jika sukses maka akan bisa sangat mendongkrak elektabilitas di tengah masyarakat," ujarnya.