Kebakaran hebat melanda sebuah gudang barang pecah belah di Jalan Gatot Subroto, Kota Malang, pada Rabu malam, 23 April 2025. Peristiwa ini membuat heboh warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman.
Api terlihat membakar bagian lantai dua gudang milik Toko Santoso. Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran masih belum diketahui pasti dan sedang dalam penyelidikan.
Gudang Toko Santoso Terbakar Hebat
Sekitar pukul 21.58 WIB, petugas pemadam kebakaran (PMK) Kota Malang terlihat berjibaku memadamkan kobaran api yang masih cukup besar. Jalan Gatot Subroto, yang merupakan jalur alternatif Malang-Kepanjen, terpaksa ditutup sebagian untuk memperlancar proses pemadaman.
Kepadatan kendaraan pun tak terelakkan, karena banyak warga yang penasaran berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Aparat keamanan tampak berjaga untuk mengatur lalu lintas dan mengamankan area.
Kronologi Kejadian Menurut Saksi Mata
Supangat, seorang sekuriti dari Toko Santoso di Jalan Martadinata, menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.45 WIB.
Informasi awal diperoleh dari penjual topi di sekitar gudang yang melihat kepulan asap keluar dari dalam bangunan. Supangat langsung menuju lokasi untuk memastikan.
Gudang tersebut diketahui telah tutup sejak pukul 17.00 WIB. Ia berfungsi sebagai tempat penyimpanan stok barang pecah belah untuk Toko Santoso di Pasar Besar Malang.
Menurut Supangat, bangunan gudang tersebut dulunya merupakan bekas dealer.
Kerugian Materil yang Diduga Cukup Besar
Tidak hanya barang pecah belah, sejumlah kendaraan operasional toko yang terparkir di gudang juga ikut terbakar.
Supangat menyebutkan ada beberapa mobil dan sepeda motor yang digunakan untuk operasional gudang yang menjadi korban si jago merah.
Besarnya kerugian material akibat kebakaran ini masih dalam proses penghitungan.
Upaya Pemadaman dan Penyelidikan
Beberapa unit mobil PMK Kota Malang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas bekerja keras untuk mencegah agar api tidak merembet ke bangunan di sekitarnya.
Proses pemadaman membutuhkan waktu cukup lama karena api cukup besar dan sulit dipadamkan dengan cepat.
Polisi dan pihak berwenang lainnya juga sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil penyelidikan akan menentukan langkah selanjutnya, apakah ada unsur kelalaian atau penyebab lain di balik peristiwa ini.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun, proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebabnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan, khususnya dalam penyimpanan barang-barang yang mudah terbakar. Semoga proses pemadaman segera selesai dan tidak ada korban jiwa.
Pihak berwenang diharapkan dapat segera merilis informasi resmi terkait penyebab kebakaran dan jumlah kerugian yang ditimbulkan. Dukungan dan solidaritas dari masyarakat sangat dibutuhkan bagi Toko Santoso dalam menghadapi musibah ini.
