Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Riau pada 16-18 Mei 2025. Kejurnas ini menjadi bagian penting dalam seleksi atlet karate Indonesia untuk ajang internasional.
Ketua Umum PB FORKI, Hadi Tjahjanto, mengumumkan hal tersebut dalam acara Halal Bihalal bersama pengurus FORKI dan atlet nasional di Jakarta, Sabtu (19/4/2025). Kejurnas tersebut akan mempertandingkan kelas Kadet, Junior, dan Under 21.
Seleksi Atlet Menuju ASEAN Karate Federation Championship 2025
Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI III di Riau bertujuan untuk menyeleksi atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di ASEAN Karate Federation Championship 2025.
Ajang internasional tersebut akan berlangsung di Brunei Darussalam pada 14-19 Juni 2025. Hadi Tjahjanto berharap seluruh perguruan karate aktif berpartisipasi dalam Kejurnas ini.
Tim Senior FORKI Berlaga di Kejuaraan Asia
Selain Kejurnas, PB FORKI juga akan mengirimkan tim seniornya untuk berlaga di Kejuaraan Asia Karate Federation (AKF) di Tashkent, Uzbekistan.
Kejuaraan AKF akan berlangsung pada 22-26 Mei 2025. Keikutsertaan di kejuaraan tingkat Asia ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi karate Indonesia di kancah internasional.
Atlet Indonesia di The World Games 2025
Ceyco Georgia Zefanya menjadi satu-satunya atlet PB FORKI yang akan mewakili Indonesia di The World Games 2025 di Chengdu, China.
The World Games merupakan kejuaraan bergengsi yang masuk dalam agenda World Karate Federation (WKF). Keberhasilan Ceyco diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang tersebut.
Penguatan Internal PB FORKI
Acara Halal Bihalal juga dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi antar pengurus dan membahas strategi organisasi ke depan.
Salah satu agenda penting yang dibahas adalah pembaruan akta pendirian FORKI untuk mendapatkan pengesahan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasinya atas loyalitas dan keseriusan seluruh pihak dalam memajukan FORKI. Ia menekankan pentingnya persatuan dan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan organisasi.
Dengan berakhirnya Halal Bihalal, diharapkan PB FORKI semakin solid dan mampu mencetak prestasi gemilang di berbagai ajang karate baik nasional maupun internasional. Kejurnas di Riau menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan hal tersebut.