Artis Jennifer Coppen mengenang kepergian sang suami, Dali Wassink, di hari ulang tahunnya yang ke-23. Dali meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor di Bali pada 18 Juli 2024. Jennifer Coppen, melalui unggahan di media sosialnya, mengungkapkan kesedihan mendalam dan kerinduan yang tak terkira.
Di tengah kesedihan, Jennifer Coppen tetap berusaha tegar. Ia mencurahkan isi hatinya melalui rangkaian unggahan Instagram Stories dan postingan Instagram yang menyentuh, menunjukkan kekuatan dan ketabahannya dalam menghadapi duka.
Hatiku Sakit, Namun Cinta Kita Abadi
Jennifer Coppen mengungkapkan kesedihan mendalamnya lewat unggahan di Instagram Stories pada 6 Juni 2025. Ia mengunggah foto Dali dengan latar langit senja yang indah. Ungkapan haru dan cinta tercurah dalam pesan yang ditulisnya.
Ia menuliskan sebuah pesan menyentuh dalam Bahasa Inggris, “Selamat ulang tahun Seng, tiada hari terlewati tanpa aku merindukanmu, senyummu, suaramu, tawamu, semua yang membuatmu menjadi dirimu utuh.” Rasa rindu yang mendalam begitu terasa dalam setiap kata.
Meskipun merasakan sakit hati yang amat sangat karena ditinggal Dali untuk selamanya, Jennifer tetap merasa hatinya penuh. Hal ini berkat cinta yang pernah mereka bagi bersama, serta tumbuh kembang putri mereka.
Jennifer menuliskan, “Hatiku sakit karena kepergiamu, tapi hatiku juga penuh dengan cinta yang kita bagi. Kamu selalu hidup dalam diriku. Aku berjanji untuk merawat putri kita. Kan kubawa cinta dan kenanganmu bersamaku di sisa hidupku.” Janji tersebut menunjukkan komitmennya untuk selalu mengenang Dali.
Kamu Dirindukan Setiap Hari
Jennifer Coppen memiliki lebih dari 8 juta pengikut di Instagram. Ia membagikan kenangan indah bersama Dali melalui foto-foto yang diunggahnya.
Jennifer menjelaskan, meskipun Dali telah tiada, cinta dan kenangan baiknya akan selalu terpatri di hatinya. Rasa rindu yang mendalam selalu menyertai setiap harinya.
Ungkapan tersebut ditutup dengan kalimat, “Ketahuilah bahwa kamu dirindukan setiap hari, bukan hanya olehku tetapi oleh banyak orang. Ketahuilah kamu akan selalu ada di hatiku, di hati kita semua. Al Fatihah,” ucapan terakhir yang menyiratkan kerinduan dan doa.
Momen Haru: Kenangan Bersama Dali dan Doa untuk Almarhum
Dalam unggahan lainnya, Jennifer Coppen berbagi foto Dali saat mengasuh putri mereka. Momen tersebut menunjukkan betapa bahagianya keluarga kecil mereka.
Ia juga meminta para pengikutnya untuk mengirimkan doa untuk Dali. Jennifer menulis, “Teman-teman boleh sejenak minta waktunya untuk kirim Al Fatihah, untuk almarhum Yitta Dali Wassink.” Ajakan sederhana namun sarat makna.
Unggahan Jennifer Coppen ini menjadi bukti nyata betapa besar cinta dan kerinduannya kepada Dali Wassink. Kisah cinta mereka akan selalu dikenang.
Jennifer Coppen, dengan kekuatan dan ketabahannya, menunjukkan bahwa cinta sejati mampu bertahan meski dipisahkan oleh maut. Kisah ini menginspirasi banyak orang untuk selalu menghargai setiap momen bersama orang terkasih.
Semoga Dali Wassink tenang di alam sana. Dan semoga Jennifer Coppen selalu diberi kekuatan dalam menghadapi kesedihan ini.