Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, baru-baru ini bertemu dengan Presiden terpilih International Olympic Committee (IOC), Kirsty Coventry, di Kuwait. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting terkait masa depan olahraga dunia dan perkembangan olahraga di Indonesia.
Didampingi oleh Komite Eksekutif Josephine Tampubolon dan Wakil Sekretaris Jenderal III NOC Indonesia Daniel Loy, Okto memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pikiran dengan pemimpin IOC yang baru.
Pertemuan Strategis Okto dan Presiden IOC Baru
Dalam pertemuan tersebut, Okto menyampaikan selamat kepada Kirsty Coventry atas terpilihnya sebagai Presiden IOC. Ia juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Selain itu, berbagai isu strategis terkait perkembangan olahraga Indonesia dibahas secara mendalam. Komitmen Indonesia untuk berkontribusi lebih besar di kancah olahraga internasional juga ditegaskan.
Kerja Sama NOC Indonesia dan IOC
Pertemuan ini bukan sekadar kunjungan silaturahmi. Ia menjadi platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerjasama dengan IOC.
Kedua belah pihak membahas pengembangan berbagai inisiatif olahraga dan penguatan nilai-nilai Olimpiade di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk terus memajukan dunia olahraga.
Diplomasi Olahraga dan Peluang bagi Indonesia
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari strategi diplomasi olahraga Indonesia. Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk menjalin hubungan lebih erat dengan negara-negara anggota IOC.
Indonesia berharap dapat berperan aktif dalam inisiatif global melalui kolaborasi dengan IOC dan organisasi internasional lainnya. Tujuannya adalah memajukan olahraga dunia, khususnya di Indonesia.
Okto juga mengundang Presiden Coventry untuk mengunjungi Indonesia. Tujuannya agar Coventry dapat melihat langsung perkembangan dan potensi olahraga di Indonesia.
Kirsty Coventry terpilih sebagai Presiden IOC pada 20 Maret 2025. Ia menggantikan Thomas Bach setelah meraih 49 suara dari 97 suara sah dalam sesi ke-144 IOC di Yunani.
Mantan perenang asal Zimbabwe ini berhasil mengalahkan tujuh kandidat lainnya dalam satu putaran pemilihan. Kepemimpinannya diharapkan membawa angin segar bagi dunia olahraga internasional.
Pertemuan antara Raja Sapta Oktohari dan Kirsty Coventry menandai babak baru dalam kerjasama Indonesia dan IOC. Semoga kerjasama ini dapat membawa kemajuan bagi olahraga Indonesia dan dunia.