Topreneur – Usulan DPD I Partai Golkar Sulsel tentang calon pimpinan DPRD menuai protes dari kader dan peserta rapat Pleno. Polemik ini bermula dari usulan Ketua DPD I Partai Golkar ke DPP yang diduga hanya mengusulkan 3 nama calon pimpinan DPRD Sulsel, sementara rapat pleno DPD I Partai Golkar Sulsel menetapkan 4 nama calon.
Syahrir Cakkari, Wakil Ketua Bidang Hukum DPD I Partai Golkar Sulsel, mendesak DPP Partai Golkar untuk turun tangan. Cakkari menilai, agar tidak menjadi masalah berkepanjangan yang dapat merusak citra partai, DPP harus segera mengambil tindakan.
"DPP harus memberikan atensi khusus terhadap masalah ini, karena ini menyangkut kepatuhan dalam pelaksanaan aturan-aturan organisasi," tegas Cakkari.
Cakkari juga menyarankan DPP Golkar membentuk tim investigasi untuk menyelesaikan masalah ini. Hal ini penting agar semua pihak patuh dan konsisten dalam menjalankan aturan main organisasi.
"Jika menyangkut usulan nama untuk jabatan tertentu, jika nama tersebut diputuskan dalam Rapat Pleno, namun tidak dimasukkan dalam usulan ke DPP, itu sangat merugikan orang tersebut," ungkap Ketua Peradi Makassar itu.
Cakkari menambahkan, terlepas dari pelanggaran aturan main organisasi, masalah ini mencederai rasa keadilan sesama kader Golkar. Menurutnya, semua kader dan pengurus memiliki hak yang sama dalam memperoleh rasa keadilan.
"Jadi, harap DPP Partai Golkar segera melakukan tindakan organisasi untuk masalah-masalah seperti ini agar tidak terulang kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, kegaduhan politik kembali dipertontonkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Taufan Pawe.