Kopi Sumsel: Gubernur Luncurkan, Jadi Andalan Nasional?

Redaksi

Kopi Sumsel: Gubernur Luncurkan, Jadi Andalan Nasional?
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi meluncurkan “Kopi Sumsel” sebagai merek dagang untuk kopi lokalnya. Peluncuran ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Minggu (12/5/2024), di Sungai Sekanak Lambidaro, Palembang. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengakuan dan pemasaran kopi Sumsel yang telah diakui sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia.

Sumsel memang dikenal sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia. Data tahun 2022 menunjukkan produksi kopi mencapai 212,4 ribu ton, atau 26,72% dari total produksi nasional. Potensi ini tersebar luas di berbagai kabupaten, seperti OKU Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam, dan beberapa kabupaten lainnya, dengan total lahan perkebunan kopi mencapai 250.305 hektar pada tahun 2020.

Merek Dagang “Kopi Sumsel”: Sebuah Langkah Strategis

Peluncuran “Kopi Sumsel” bukan sekadar seremoni. Pj. Gubernur Fatoni menekankan pentingnya branding untuk mengangkat kopi Sumsel ke kancah nasional dan internasional. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov Sumsel untuk menjadikan kopi sebagai komoditi unggulan daerah.

Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen penuh dalam pengembangan merek “Kopi Sumsel”. Rencananya, akan diterbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan Peraturan Daerah (Perda) untuk mengatur dan melindungi merek ini, serta mendukung peningkatan kualitas produksi kopi.

Strategi Pemasaran dan Pengembangan Kualitas Kopi Sumsel

Untuk memperkenalkan “Kopi Sumsel” ke pasar internasional, promosi gencar dilakukan, salah satunya melalui partisipasi dalam pameran kopi di Korea Selatan. Hasilnya pun cukup menggembirakan, dengan penjualan mencapai 1000 gelas per hari. Ini menunjukkan potensi pasar internasional yang besar untuk “Kopi Sumsel”.

Selain promosi, peningkatan kualitas kopi juga menjadi fokus utama. Pemprov Sumsel berencana mendatangkan ahli kopi dari berbagai daerah untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada petani kopi lokal. Dukungan ini mencakup penyediaan bibit unggul, pupuk, serta pengawasan dan arahan dalam proses budidaya kopi.

Dukungan Berbagai Pihak untuk Keberhasilan “Kopi Sumsel”

Keberhasilan peluncuran “Kopi Sumsel” tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel, Affandi Udji, menyatakan komitmennya untuk mendukung para pengusaha kopi di Sumsel. Kadin Sumsel, bersama Bank Sumsel Babel dan Bank Mandiri, turut berperan aktif dalam mewujudkan merek “Kopi Sumsel”.

Dengan harga kopi yang mencapai Rp 55.000 per kilogram, pengembangan “Kopi Sumsel” diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel. Keberhasilan ini juga menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, sektor swasta, dan para petani kopi dalam memajukan produk lokal.

Peluncuran “Kopi Sumsel” menandai babak baru bagi industri kopi Sumsel. Dengan strategi pemasaran yang terukur dan komitmen untuk meningkatkan kualitas, “Kopi Sumsel” berpotensi menjadi merek kopi terkemuka di Indonesia, bahkan mendunia. Dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan upaya ini, membawa harum nama Sumsel melalui cita rasa kopi khasnya.

Also Read

Tags

Topreneur