Setelah hampir tiga dekade mengabdi, Gregg Popovich resmi pensiun sebagai pelatih kepala San Antonio Spurs. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan oleh Spurs pada Jumat (2/5/2025) malam WIB. Popovich, yang berusia 76 tahun, akan beralih peran menjadi Presiden Klub mulai musim depan.
Keputusan pensiun ini telah diantisipasi mengingat kondisi kesehatan Popovich yang memburuk. Ia sempat mengalami stroke ringan pada November lalu dan absen dari lapangan sejak saat itu.
Era Popovich Berakhir: Sebuah Legenda di San Antonio Spurs
Popovich memulai kariernya sebagai asisten pelatih Spurs pada tahun 1988. Setelah dua tahun bergabung dengan Golden State Warriors, ia kembali ke Spurs pada tahun 1996 dan menorehkan sejarah panjang di sana.
Selama kepemimpinannya, Spurs berhasil meraih lima gelar juara NBA, yang terakhir pada tahun 2014. Prestasi gemilang ini membuatnya menjadi pelatih dengan rekor kemenangan musim reguler terbanyak dalam sejarah NBA, yakni 1.422 kemenangan. Ia juga mencatatkan 170 kemenangan di babak Playoff.
Jejak Karier dan Warisan Sang Legenda NBA
Popovich, yang kini menjadi pelatih terlama dalam sejarah olahraga Amerika Serikat, telah membina banyak pemain NBA berbakat sepanjang kariernya.
Di antara pemain-pemain hebat yang diasuhnya, terdapat nama-nama legendaris seperti David Robinson, Tim Duncan, Manu Ginobili, Tony Parker, Kawhi Leonard, dan yang terbaru, Victor Wembanyama.
Pengaruhnya terhadap perkembangan basket Amerika bahkan dunia sangat besar, jauh melampaui angka-angka statistik yang mengesankan.
Masa Depan Spurs Tanpa Popovich
Dengan berakhirnya era Popovich sebagai pelatih kepala, Mitch Johnson akan mengambil alih kendali tim mulai musim depan. Johnson telah menjabat sebagai pelatih sementara selama Popovich absen karena masalah kesehatan.
Tantangan besar kini menanti Johnson untuk meneruskan warisan Popovich dan membawa Spurs kembali ke jalur prestasi. Musim ini, Spurs hanya mampu meraih 34 kemenangan dan 48 kekalahan, gagal lolos ke babak Playoff untuk keempat kalinya secara beruntun.
Dari Pelatih Kepala Menjadi Presiden Klub: Babak Baru Popovich
Meskipun pensiun dari kursi kepelatihan, Popovich akan tetap terlibat aktif di Spurs sebagai Presiden Klub.
Peran barunya ini menunjukkan komitmen Popovich untuk tetap berkontribusi bagi tim yang telah membesarkan namanya. Ia akan berperan penting dalam pengambilan keputusan strategis klub di masa mendatang.
Pengalaman dan wawasannya selama bertahun-tahun akan menjadi aset berharga bagi Spurs dalam menghadapi tantangan di era baru kompetisi NBA yang semakin kompetitif.
Penampilan Spurs di musim mendatang tentu akan menjadi indikator keberhasilan transisi kepemimpinan ini. Namun, warisan Popovich sebagai pelatih legendaris akan selalu dikenang dan dihormati dalam sejarah NBA.
Kepergian Popovich menandai berakhirnya satu era, tetapi juga membuka peluang bagi babak baru yang penuh tantangan dan harapan bagi San Antonio Spurs.