Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo resmi meninggalkan Pelatnas PBSI. Keputusan ini disambut baik oleh pihak PBSI yang menghormati pilihan karier profesional kedua atlet tersebut.
Meskipun keluar dari Pelatnas, kedua atlet tetap berada di bawah naungan PBSI dan akan terus memperkuat tim nasional Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Ketua Umum 1 PP PBSI, Taufik Hidayat.
Keputusan Profesional Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo
Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo secara resmi menyampaikan keinginan mereka untuk berlatih di luar sistem Pelatnas. Mereka memilih untuk fokus pada model latihan berbasis klub.
PBSI memberikan dukungan penuh terhadap keputusan ini, mengakui tanggung jawab atlet tidak hanya sebatas prestasi di lapangan, tetapi juga aspek kehidupan pribadi mereka. Langkah ini dinilai sebagai bentuk kedewasaan dan profesionalisme kedua atlet.
Dukungan dan Koordinasi PBSI Tetap Berlanjut
Meskipun berlatih secara independen, PBSI tetap memberikan koordinasi teknis, pembinaan, dan dukungan penuh bagi Jonatan dan Chico. Hal ini mencakup persiapan dan partisipasi mereka dalam kejuaraan internasional yang mewakili Indonesia.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, menekankan bahwa keduanya masih menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar PBSI dan tetap akan memperkuat tim nasional Indonesia.
Prestasi Terakhir dan Rencana Ke Depan
Jonatan Christie terakhir kali berlaga di Piala Sudirman 2025 dan menyumbangkan poin penting bagi Indonesia yang meraih medali perunggu. Ia bahkan didapuk sebagai kapten tim.
Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo terakhir tampil di All England 2025 pada Maret lalu. Ia seharusnya berpartisipasi di Thailand Open 2025, namun mundur karena kondisi fisik yang belum prima.
Keputusan mundur dari Pelatnas ini juga dilihat PBSI sebagai bagian dari transformasi sistem pembinaan atlet yang lebih adaptif dan fleksibel. Sistem baru ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi dan kesejahteraan atlet secara lebih berkelanjutan.
Meskipun berlatih di luar Pelatnas, baik Jonatan maupun Chico tetap akan berkompetisi di bawah bendera Indonesia dalam turnamen-turnamen internasional. Keduanya tetap menjadi aset berharga bagi bulutangkis Indonesia.
Dengan adanya dukungan penuh dari PBSI, diharapkan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan, dengan model latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan karier masing-masing.
Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi atlet bulutangkis Indonesia lainnya, menunjukkan bahwa prestasi tetap dapat dicapai dengan berbagai model pembinaan yang adaptif dan berfokus pada keseimbangan antara prestasi dan kesejahteraan atlet.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana strategi latihan baru ini akan berdampak pada performa Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di kancah internasional. Dukungan penuh dari PBSI menjadi kunci sukses mereka dalam menghadapi tantangan baru ini.
