Topreneur – Kabar mengejutkan datang dari dunia militer! Maroko, negara di Afrika Utara, memilih untuk memproduksi tank tempur lapis baja WhaAP buatan India. Bukan di India, tapi di pabrik baru yang dibangun di Casablanca, Maroko.
Ini hasil kerja sama strategis antara Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko dan perusahaan India, Tata Advanced Systems Limited (TASL). Maroko diketahui telah memesan 150 unit WhaAP. Menariknya, meskipun WhaAP berasal dari India, kendaraan ini hanya dibeli dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam negeri.
Kenapa? Entahlah. Yang jelas, Pemerintah India lebih memilih membeli Stryker buatan Amerika Serikat, meskipun Perdana Menteri Modi gencar mengkampanyekan "Atmanirtbharta" (kemandirian).
WhaAP sendiri merupakan kendaraan tempur infanteri amfibi pertama India yang dibuat di atas roda. Dikembangkan bersama oleh Tata Advanced Systems dan Tata Motors dengan Defence Research Development Organization (DRDO), WhaAP menjadi bukti sukses kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah India.
Kendaraan segala medan lapis baja ringan ini mampu mengangkut pasukan dengan aman masuk dan keluar dari medan pertempuran. Lapis baja WhaAP mampu menahan tembakan dari senjata ringan dan dilengkapi senjata untuk membalas serangan.
WhaAP bisa dikerahkan untuk berbagai tugas, mulai dari evakuasi medis, pengawasan, hingga transportasi pasukan. Fasilitas Tata di Maroko, yang diharapkan beroperasi dalam setahun, akan menjadi pabrik manufaktur pertahanan pertama di negara Afrika Utara tersebut, sekaligus pabrik manufaktur pertahanan luar negeri pertama oleh produsen peralatan asli pertahanan India.
Pabrik di Maroko akan melakukan perakitan dan integrasi, sehingga sebagian besar komponen WhaAP akan diekspor dari India. Namun, pabrik ini akan menciptakan lapangan kerja lokal, meningkatkan nilai tambah, dan mendukung ekonomi Maroko.
