Topreneur – Patarai Amir, mantan Ketua DPRD Maros, membantah keras tudingan bahwa pemerintahan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari tak berprestasi dalam pembangunan. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak berdasar dan keliru.
Patarai, yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, menegaskan bahwa selama tiga tahun kepemimpinan Chaidir Syam, Pemkab Maros telah menggelontorkan ratusan miliar rupiah untuk infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, hingga fasilitas kesehatan.
"Saya tiap tahunnya ikut menandatangani setiap anggaran yang digelontorkan untuk infrastruktur yang jumlahnya tidak sedikit dan persentasinya sama dengan pemerintahan sebelumnya. Jadi sangat keliru kalau dikatakan tidak ada pembangunan," tegas Patarai.
Ia juga menjelaskan bahwa APBD Maros tahun 2020 di akhir era Hatta Rahman mencapai Rp 1,6 Triliun. Namun, di tahun berikutnya, APBD mengalami penurunan drastis menjadi Rp 1,4 triliun akibat pandemi Covid-19.
"Meski kondisi ekonomi kala itu sedang sulit, Chaidir Syam tidak pernah mengurangi anggaran belanja modal. Tahun 2021, belanja modal yang digunakan Pemerintah untuk pembanguan infrastruktur mencapai Rp 375 miliar," ungkap Patarai.
"Jadi sebelum Covid, APBD kita di akhir era pak Hatta itu jumlahnya Rp 1,6 triliun. Nah pas covid banyak anggaran yang dipotong sehingga APBD kita itu sangat jauh berkurang di tahun 2021 menjadi Rp 1,4 trilun. Jadi memang kondisi keuangan kita yang terbatas kala itu," jelasnya.