Mazda Elit Nekat Kabur, Terobos Palang Tol Tanpa Bayar

Redaksi

Mazda Elit Nekat Kabur, Terobos Palang Tol Tanpa Bayar
Sumber: Detik.com

Kejadian pengemudi Mazda menerobos palang tol Gayamsari Semarang viral di media sosial. Video yang beredar menunjukkan mobil SUV Mazda abu-abu tersebut nekat menerobos palang tol setelah sempat berdebat dengan petugas.

Aksi ini memicu perbincangan, terutama dengan munculnya ungkapan “mobil elit bayar tol sulit”. Mobil Mazda CX-9 yang dikendarai memang tergolong mewah, dengan harga jual mencapai Rp 950 jutaan.

Pengemudi Diduga Mabuk

Panit PJR A Ditlantas Polda Jateng, Kompol Deddy Mulyono, membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian terjadi sekitar pukul 01.17 WIB.

Menurut Kompol Deddy, pengemudi diduga dalam pengaruh alkohol. Ia tidak merespons ajakan petugas untuk berkomunikasi, berulang kali maju mundur sebelum akhirnya menerobos palang.

Akibatnya, palang tol mengalami kerusakan. Sebelum menerobos, pengemudi diduga berdebat dengan petugas karena tidak memiliki kartu e-tol.

Kronologi Kejadian Menurut Pihak Tol

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan kronologi kejadian. Mobil Mazda melaju dari Gayamsari menuju Tembalang.

Mobil sempat berhenti, tetapi sudah dalam posisi menyeruduk palang. Petugas yang mendekatinya pun diabaikan, pengemudi malah tancap gas dan melarikan diri.

Petugas sudah berupaya memberikan imbauan, bahkan mengetuk mobil, namun pengemudi tetap nekat menerobos Automatic Lane Barrier (ALB). Aksi tersebut terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Bahaya Mabuk Saat Berkendara

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya berkendara dalam kondisi mabuk. Kondisi ini sangat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Berkendara membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan tinggi. Alkohol dapat menurunkan konsentrasi dan mengganggu kemampuan pengemudi.

Penglihatan dan pengambilan keputusan juga terpengaruh. Pandangan bisa kabur, sulit membedakan warna rambu lalu lintas, dan marka jalan.

Selain itu, penggunaan sabuk pengaman atau helm sering kali diabaikan saat mabuk. Hal ini meningkatkan risiko cedera serius bahkan kematian jika terjadi kecelakaan.

Kesimpulannya, kejadian ini menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam berkendara. Hindari mengonsumsi alkohol sebelum mengemudi demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Patuhi aturan lalu lintas dan selalu utamakan keselamatan di jalan raya. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua.

Also Read

Tags

Topreneur