Topreneur – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengumumkan calon menteri yang akan mengisi kabinetnya. Dari 49 nama yang dipanggil, terdapat beberapa nama yang menarik perhatian, termasuk para menteri dari kabinet Jokowi.
Namun, di antara deretan nama tersebut, tak terlihat sosok Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia dengan segudang prestasi. Retno menjabat sebagai Menlu sejak periode pertama Jokowi dan tak pernah diganti.
Lahir di Semarang pada 27 November 1962, Retno menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Semarang dan kemudian melanjutkan ke Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada. Ia juga memiliki gelar dari Haagse Hogeschool di Den Haag dan Universitas Oslo.
Karier diplomatik Retno dimulai di Kementerian Luar Negeri Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Satu Bidang Ekonomi di Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda. Pada tahun 2001, ia diangkat sebagai Direktur Kerja Sama Intra-Kawasan Amerika-Eropa dan kemudian dipromosikan menjadi Direktur Eropa Barat.
Tahun 2005, Retno diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia. Sebelum masa jabatannya berakhir, ia diangkat menjadi Direktur Jenderal Eropa dan Amerika.
Ketidakhadiran Retno dalam kabinet Prabowo menimbulkan pertanyaan, mengingat pengalaman dan prestasinya yang mumpuni.
