Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meluangkan waktu untuk mengajar di SDN Leuwibatu 03, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 2 Mei 2025. Beliau memberikan pelajaran menarik tentang rantai makanan di hutan hujan tropis kepada para siswa.
Kunjungan ini merupakan bagian dari Peninjauan untuk Mendukung Program Revitalisasi 10 Ribu Sekolah dan Perayaan Hardiknas 2025 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mendikdasmen menekankan pentingnya memahami rantai makanan bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup.
Mengenal Rantai Makanan dan Pelestarian Alam
Dalam sesi mengajarnya, Menteri Mu’ti menjelaskan bagaimana rantai makanan merupakan siklus penting dalam kehidupan. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, dan keterkaitan antar makhluk hidup inilah yang membentuk rantai makanan.
Memahami rantai makanan, menurut Mendikdasmen, memberikan tiga pemahaman penting bagi siswa. Pertama, mengenal beragam hewan di sekitar mereka. Kedua, menumbuhkan rasa sayang terhadap hewan.
Ketiga, dan yang terpenting, adalah memahami pentingnya pelestarian alam. Dengan menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna, kehidupan manusia akan lebih aman dan bahagia.
Pesan Semangat Belajar dan Menjadi Anak Hebat
Selain menjelaskan rantai makanan, Menteri Mu’ti juga memberikan pesan inspiratif bagi para siswa SDN 03 Leuwibatu. Beliau mendorong mereka untuk selalu semangat belajar dan menghindari sikap malas.
Beliau menekankan pentingnya menuntut ilmu untuk meraih kehidupan yang bahagia dan makmur. Para siswa didorong untuk menjadi anak-anak hebat dan kebanggaan Indonesia.
Mendikdasmen juga mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Mereka didorong untuk berani bertanya dan menjawab pertanyaan guru tanpa ragu.
Suasana belajar yang gembira dan ceria juga ditekankan. Senyum dan keceriaan menjadi indikator penting proses belajar yang efektif dan menyenangkan.
Revitalisasi Sekolah untuk Pendidikan Berkualitas
SDN 02-03 Leuwibatu terpilih sebagai penerima manfaat program revitalisasi sekolah Kemendikdasmen. Desain renovasi bangunan kedua sekolah ini dirancang memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan.
Renovasi akan meliputi pembangunan gedung dua lantai, penambahan fasilitas penunjang pembelajaran seperti toilet dan perpustakaan yang memadai, serta penyediaan smart board di setiap kelas.
Dengan revitalisasi ini, diharapkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut akan meningkat secara signifikan. Menteri Mu’ti optimis program ini akan membangun generasi unggul di masa depan.
Dari kunjungan ke Leuwibatu, Mendikdasmen menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semangat untuk mewujudkan generasi unggul diharapkan sekuat dan setinggi gunung.
Kunjungan Menteri Mu’ti ke SDN Leuwibatu 03 bukan sekadar pengajaran biasa, tetapi juga menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kemajuan pendidikan di daerah. Harapannya, anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan cinta lingkungan.