Aktor Jonathan Frizzy, atau yang akrab disapa Ijonk, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan vape yang mengandung etomidate, obat keras tanpa izin edar. Penetapan tersangka ini diumumkan pada Sabtu, 3 Mei 2025, oleh pihak kepolisian. Penangkapan Ijonk dilakukan sehari kemudian di Bintaro, Jakarta Selatan.
Barang bukti vape yang mengandung etomidate tersebut dibawa dari Malaysia ke Jakarta. Menurut keterangan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, sebagian barang dibawa melalui bagasi dan sebagian lagi melalui _hand carry_.
Kasus Vape Berbahaya: Jonathan Frizzy dan Etomidate
Penyidik mengungkap bahwa etomidate, berdasarkan keterangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merupakan obat keras yang dapat menimbulkan efek menenangkan dan mengganggu sistem saraf pusat. Obat ini memberikan efek mengurangi rasa takut, resah, dan gelisah.
Meskipun belum termasuk narkotika di Indonesia, penggunaan etomidate sangat terbatas karena potensi penyalahgunaannya. Di beberapa negara, zat ini bahkan telah dikategorikan sebagai narkotika.
Etomidate: Anestesi dengan Potensi Penyalahgunaan
Etomidate, menurut informasi dari MedicineNet, umumnya digunakan sebagai obat induksi anestesi umum dalam prosedur medis singkat. Efeknya bekerja cepat, dalam waktu kurang dari semenit setelah injeksi intravena, dan berlangsung selama tiga hingga lima menit.
Obat ini membantu pasien kehilangan kesadaran dengan cepat selama operasi atau prosedur medis yang membutuhkan bius singkat. Penggunaan etomidate harus dilakukan oleh tenaga medis terlatih dan hanya dalam konteks medis.
Efek Samping dan Bahaya Penyalahgunaan Etomidate
Etomidate memiliki efek hipnotik atau penenang dan menekan kesadaran, namun tidak memiliki efek menghilangkan rasa sakit (analgesik). Obat ini juga dapat menghambat sistem motorik ekstrapiramidal, yang dapat menyebabkan mioklonus atau kedutan otot.
Meskipun tidak secara langsung mengganggu fungsi jantung, etomidate menurunkan kadar kortisol, hormon stres, hingga 24 jam. Dalam beberapa kasus, digunakan untuk menurunkan kadar kortisol pada pasien sindrom Cushing. Namun, penggunaan di luar konteks medis sangat berbahaya dan ilegal.
Penggunaan etomidate di luar pengawasan medis berisiko tinggi. Kasus Jonathan Frizzy menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan keras, bahkan dalam bentuk yang tidak lazim seperti vape. Perlu peningkatan pengawasan dan edukasi publik untuk mencegah kejadian serupa. Penegakan hukum yang tegas juga penting untuk memberikan efek jera dan melindungi masyarakat dari ancaman obat-obatan terlarang. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.