Kehebohan melanda jagat maya baru-baru ini setelah sebuah Lamborghini Revuelto berwarna kuning mengalami kecelakaan parah di KM 697-B Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Supercar tersebut mengalami kerusakan signifikan usai menabrak sebuah Suzuki Ignis dari belakang.
Yang lebih menarik perhatian adalah kondisi Lamborghini tersebut. Bodi mobil dipenuhi coretan pilok, berisi tulisan ‘Bitcoin’, ‘100k’, dan simbol B. Kejadian ini memicu rasa penasaran publik mengenai identitas pemilik mobil mewah tersebut.
Identitas Pemilik Lamborghini Bertulis ‘Bitcoin’ Terungkap
Setelah ditelusuri, ternyata pemilik Lamborghini Revuelto yang dicoret-coret tersebut adalah Gabriel Rey (35), CEO Triv, sebuah platform trading dan investasi cryptocurrency.
Pengungkapan identitas ini menjawab rasa penasaran publik yang telah ramai membicarakan kecelakaan tersebut di media sosial.
Kronologi Kecelakaan Lamborghini di Tol Jombang-Mojokerto
Kecelakaan bermula saat Gabriel Rey kehilangan kendali atas Lamborghini Revuelto yang dikendarainya.
Ia gagal menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya, sehingga menabrak Suzuki Ignis yang melaju di depannya.
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, menjelaskan bahwa indikasi kurangnya antisipasi pengemudi Lamborghini dalam menjaga jarak aman berkendara menjadi penyebab utama kecelakaan.
Gabriel melaju dari arah Surabaya menuju Yogyakarta dengan kecepatan sekitar 120 km/jam. Sementara itu, mobil Ignis yang dikemudikan Dimas, warga Menganti, Gresik, melaju dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.
Lamborghini Revuelto baru berhenti setelah menabrak pembatas jalan di sisi kiri.
Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan Lamborghini mengalami kerusakan parah. Untungnya, Gabriel Rey dan penumpang perempuannya selamat. Sementara itu, mobil Ignis mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.
Dua penumpang mobil Ignis mengalami luka ringan.
Unit PJR Jatim 3 menangani kecelakaan ini. Setelah olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi, kedua mobil dievakuasi ke pos PJR.
Dampak Kecelakaan dan Tindakan Selanjutnya
Kecelakaan ini menjadi sorotan karena melibatkan supercar mewah dan menimbulkan kerusakan signifikan pada kendaraan.
Polisi menyelidiki penyebab kecelakaan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga jarak aman saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi di jalan tol.
Pihak berwenang menghimbau para pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya kewaspadaan bagi para pengemudi kendaraan mewah, mengingat kecepatan dan kemampuan kendaraan yang dimilikinya.
Selain itu, pihak berwajib akan menindaklanjuti laporan mengenai coretan pada bodi Lamborghini yang diduga terkait dengan aktivitas ilegal.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pengguna jalan raya untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab di jalan.
Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.
