Misteri Pria Jaket Ojol Bakar Mobil Pikap Blitar Terungkap

Redaksi

Misteri Pria Jaket Ojol Bakar Mobil Pikap Blitar Terungkap
Sumber: Detik.com

Sebuah kasus pembakaran mobil pikap di Jalan Majapahit, Kota Blitar, Jawa Timur, mengungkap fakta mengejutkan. Pelaku, seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol), diduga mengalami gangguan jiwa.

Polisi telah mengamankan terduga pelaku dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan seputar motif di balik aksi nekat tersebut.

Terduga Pelaku Diduga ODGJ

Kepolisian Resort Blitar Kota mengonfirmasi bahwa terduga pelaku, DS (33), warga Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal ini terungkap setelah keluarga DS menyerahkan surat keterangan medis yang menjelaskan kondisi kejiwaan DS kepada pihak berwajib.

DS ditangkap warga setelah kejadian pembakaran dan kini ditahan di Polsek Sananwetan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Motif Pembakaran Diduga Karena Dendam

Polisi masih menyelidiki motif di balik aksi pembakaran mobil pikap tersebut. Namun, berdasarkan keterangan awal, DS diduga memiliki dendam kepada pemilik mobil.

DS mengaku bahwa mobil pikap berwarna biru itu pernah menyerempetnya di Jalan Tanjung beberapa waktu lalu.

Perasaan dendam ini, menurut keterangan polisi, mendorong DS untuk membakar mobil tersebut sebagai aksi balas dendam.

Penyelidikan Masih Berlangsung

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Sukamto, menegaskan bahwa penyelidikan kasus ini masih berlangsung.

Keterangan DS yang berubah-ubah menyulitkan proses penyelidikan. Polisi berencana memeriksa saksi-saksi dan melakukan investigasi lebih mendalam.

Keluarga DS telah menawarkan ganti rugi kepada korban sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kerugian yang ditimbulkan.

Proses hukum akan tetap berjalan sesuai prosedur, meskipun terduga pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Polisi akan memastikan semua aspek kasus terungkap, termasuk kondisi kejiwaan terduga pelaku dan motif pembakaran yang sebenarnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan unsur kekerasan dan dugaan gangguan jiwa, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di masyarakat.

Pihak kepolisian berharap agar masyarakat tetap tenang dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mempercepat proses penyelidikan.

Proses hukum akan terus berjalan hingga menemukan titik terang dan keadilan tertegak.

Dengan terungkapnya dugaan gangguan jiwa pada pelaku, kasus ini juga menyoroti pentingnya penanganan kesehatan mental di Indonesia. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.

Also Read

Tags

Topreneur