Mitra Putra Perkuat Serap Gabah Bulog, Harga Terjamin!

Redaksi

Mitra Putra Perkuat Serap Gabah Bulog, Harga Terjamin!
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Anjloknya harga gabah di Desa Soge dan Cibiuk, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, beberapa waktu lalu menyita perhatian publik. Beredar kabar yang menyebutkan kebijakan Bulog mempersulit penyerapan hasil panen petani. Namun, pihak Bulog melalui Mitra Putra muncul memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut. Penjelasan ini bertujuan meluruskan informasi yang dianggap tidak sepenuhnya akurat.

Perlu dipahami bahwa kondisi pertanian, khususnya harga gabah, dipengaruhi banyak faktor. Fluktuasi harga ini kompleks dan membutuhkan analisis menyeluruh untuk menemukan solusinya.

Klarifikasi Bulog Terkait Anjloknya Harga Gabah di Indramayu

Perum Bulog menegaskan komitmennya dalam menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan standar mutu yang telah ditetapkan. Standar rendemen minimal 5,3% bukanlah kebijakan sepihak, melainkan bagian dari kebijakan nasional untuk menjaga kualitas cadangan beras pemerintah.

Kualitas beras yang disimpan menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, standar mutu harus dipenuhi agar beras tersebut aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Bulog memahami kesulitan petani, dan berupaya menjadi stabilisator harga. Namun, penyerapan tetap berpedoman pada standar mutu yang telah ditetapkan.

Faktor Penyebab Anjloknya Harga Gabah Selain Kebijakan Bulog

Turunnya harga gabah dan minimnya kehadiran tengkulak atau mitra swasta di beberapa wilayah, menurut Bulog, lebih disebabkan oleh faktor distribusi dan tekanan pasar. Panen raya yang tidak merata serta kelebihan pasokan dalam waktu singkat juga turut andil.

Informasi yang menyebutkan Bulog menutup keran penyerapan dinilai tidak tepat. Bulog tetap membuka pintu bagi mitra dan penggiling untuk memasok gabah sesuai ketentuan.

Bulog siap memberikan pendampingan teknis dan mengevaluasi jalur penyerapan agar lebih efektif. Jika ada mitra yang mengalami kesulitan teknis, Bulog siap membantu.

Solusi Jangka Panjang untuk Stabilitas Harga Gabah

Program penyerapan gabah Bulog di tahun 2025 tetap berjalan, bahkan ditargetkan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga minggu ketiga Mei, serapan gabah nasional menunjukkan tren positif di berbagai wilayah.

Tantangan di lapangan memang kompleks dan memerlukan pendekatan multipihak. Stabilisasi harga tidak hanya menjadi tanggung jawab Bulog.

Pemerintah daerah dan pusat perlu memperkuat intervensi melalui berbagai program pendukung. Fasilitasi pembiayaan bagi mitra penggilingan dan penguatan koperasi tani penting untuk memberikan petani lebih banyak pilihan distribusi.

Koperasi tani yang kuat dapat memberikan petani pilihan distribusi yang lebih adil dan menguntungkan. Hal ini akan mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak.

Bulog mengajak semua pihak, termasuk petani, mitra penggilingan, dan pemerintah daerah untuk memperkuat komunikasi dan sinergi. Tujuannya adalah agar kebijakan yang dijalankan mampu menjawab kebutuhan di lapangan tanpa mengorbankan mutu dan keberlanjutan program pangan nasional.

Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan masalah anjloknya harga gabah dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan. Ke depannya, diperlukan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk menjamin kesejahteraan petani dan stabilitas harga gabah.

Also Read

Tags

Topreneur