Mobil Jarang Dipakai? 5 Tips Anti Rusak & Awet

Redaksi

Mobil Jarang Dipakai? 5 Tips Anti Rusak & Awet
Sumber: Idntimes.com

Mobil jarang digunakan? Jangan salah, perawatan tetap diperlukan. Kendaraan yang hanya keluar garasi seminggu atau bahkan sebulan sekali membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kondisi prima. Anggapan bahwa mobil yang jarang digunakan lebih awet justru keliru. Pengabaian perawatan dapat mengakibatkan kerusakan tersembunyi, mulai dari aki soak hingga masalah pada ban dan rem.

Artikel ini akan memberikan panduan praktis merawat mobil yang jarang digunakan, memastikannya tetap siap pakai kapan pun dibutuhkan.

Rutin Panaskan Mesin untuk Sirkulasi Oli Optimal

Meski tak sering dikendarai, panaskan mesin mobil minimal 10-15 menit setiap minggu. Ini vital agar oli bersirkulasi, melumasi seluruh bagian mesin dan mencegah karat.

Idealnya, jangan hanya dipanaskan di tempat. Ajak mobil jalan singkat di sekitar rumah (5 menit cukup) untuk menggerakkan komponen seperti rem, roda, dan suspensi.

Periksa dan Atur Tekanan Angin Ban Secara Berkala

Mobil yang lama terparkir dapat menyebabkan penurunan tekanan angin ban secara bertahap. Tekanan kurang optimal mengakibatkan keausan ban cepat dan pembentukan flat spot.

Lakukan pengecekan tekanan ban minimal dua minggu sekali. Isi sesuai standar pabrikan. Gunakan ganjal ban atau dongkrak untuk mengurangi tekanan pada ban jika mobil diparkir dalam jangka waktu lama.

Cegah Aki Soak dengan Mencabut Kabel atau Menggunakan Charger

Sistem standby mobil (alarm, ECU, jam digital) terus menguras daya aki. Untuk menghindari aki soak, cabut kabel negatif aki saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama.

Alternatif lain, gunakan trickle charger. Alat ini menjaga daya aki tetap stabil tanpa risiko overcharge, sangat ideal untuk mobil yang jarang digunakan.

Lindungi Mobil dengan Cover dan Pilih Tempat Parkir yang Tepat

Parkir di garasi terbuka? Gunakan cover mobil untuk perlindungan dari debu, hujan, dan sinar matahari. Cuaca ekstrem dapat merusak cat, karet wiper, dan interior.

Pilih lokasi parkir kering, teduh, dan berventilasi baik. Kelembapan dapat memicu jamur dan karat.

Periksa Secara Berkala Cairan-Cairan Penting dan Sistem Rem

Oli, coolant, dan minyak rem perlu dicek secara berkala meskipun mobil jarang digunakan. Kualitas oli menurun seiring waktu, sementara minyak rem dapat menyerap uap air.

Sistem rem juga perlu diperhatikan. Rem bisa menempel jika tidak digunakan. Injak pedal rem saat memanaskan mesin untuk menjaga sistem rem tetap aktif.

Merawat mobil jarang dipakai memang butuh usaha ekstra. Namun, perawatan rutin dan sederhana akan menjaga mobil tetap prima dan siap digunakan kapan pun. Jangan sampai mobil terlihat bagus dari luar, namun mengalami masalah saat digunakan karena kurang perawatan. Mobil juga butuh ‘aktivitas’ untuk tetap sehat!

Also Read

Tags

Topreneur