Mobil Listrik China Tetap Murah, AS Kalah Telak!

Asa Ardiana

Mobil Listrik China Tetap Murah, AS Kalah Telak!

Topreneur – Meskipun Amerika Serikat menaikkan tarif impor terhadap kendaraan listrik impor China, beberapa model tetap lebih murah dibandingkan mobil Amerika. Hal ini menjadi bukti besarnya tantangan yang dihadapi kebijakan kendaraan listrik di Amerika Serikat.

Tarif impor 100 persen terhadap kendaraan listrik China diumumkan pada hari Jumat dan akan mulai berlaku pada 27 September. Kebijakan ini merupakan bagian dari kenaikan tarif lebih luas terhadap barang-barang China, yang dianggap sebagai praktik perdagangan yang tidak adil.

Mobil Listrik China Tetap Murah, AS Kalah Telak!

"Kebijakan industri China yang menargetkan kendaraan listrik dapat mengancam investasi federal di sektor ini," ujar USTR dalam pemberitahuan tindakannya seperti dilansir dari Asia Nikkei.

Meskipun AS berupaya mempercepat transisi ke kendaraan listrik dengan bantuan pemerintah, China tetap memimpin dalam hal produksi dan adopsi setelah melakukan upaya nasional selama satu dekade. Kendaraan listrik menyumbang lebih dari 10 persen penjualan kendaraan di AS pada bulan Juli, namun di China, rasionya sekitar 50 persen, jauh di atas rata-rata global yang sekitar 20 persen, menurut perusahaan riset pasar MarkLines.

AS masih kekurangan infrastruktur dan model pengisian daya EV dalam kisaran harga pasar massal. Sementara itu, produsen mobil besar China seperti BYD menggunakan rantai pasokan domestik yang luas untuk membantu mereka bersaing di pasar yang padat, dengan menawarkan kendaraan listrik dengan harga di bawah USD25.000.

Di AS, Tesla juga belum pernah mencapai kisaran harga di bawah USD30.000 dan belum ada kendaraan listrik Amerika yang semurah kendaraan bertenaga bensin.

Also Read

Tags

Topreneur