Topreneur – Mesin motor baru ibarat bayi yang baru lahir, butuh perawatan ekstra agar tumbuh sehat dan kuat. Salah satu perawatan penting yang wajib dilakukan adalah inreyen.
Inreyen atau break-in adalah proses penyesuaian komponen-komponen mesin motor baru agar dapat bekerja secara optimal. Selama masa inreyen, gesekan antar komponen mesin masih relatif tinggi sehingga perlu dilakukan penyesuaian agar tidak terjadi kerusakan.
Lantas, bagaimana cara melakukan inreyen motor baru yang benar? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
-
Jaga Kecepatan Stabil: Hindari memacu motor dengan kecepatan tinggi pada 500 km pertama. Batasi kecepatan maksimal 50 km/jam dan jaga RPM stabil agar komponen mesin tidak terbebani.
-
Hindari Berkendara Ekstrem: Jangan melakukan pengereman mendadak atau manuver ekstrem, terutama di jalan basah atau licin. Ban motor baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi jalan.
-
Jangan Mengangkut Beban Berlebih: Sesuaikan beban yang diangkut dengan kapasitas motor. Beban berlebih dapat membebani mesin dan mengurangi usia pakai komponen.
-
Ganti Oli Mesin Berkala: Ganti oli mesin pertama kali setelah menempuh jarak 1.000 km. Ini bertujuan untuk membersihkan gram atau serpihan logam hasil gesekan antar komponen.
-
Patuhi Panduan di Buku Manual: Ikuti petunjuk perawatan dan inreyen yang tertera di buku manual. Setiap motor memiliki spesifikasi dan anjuran perawatan yang berbeda.
Manfaat Inreyen Motor Baru:
- Mengoptimalkan performa mesin: Inreyen membantu mesin mencapai performa optimal dan efisiensi bahan bakar yang baik.
- Memperpanjang usia pakai mesin: Penyesuaian komponen yang tepat dapat mencegah kerusakan dan keausan dini pada mesin.
- Meningkatkan keamanan berkendara: Inreyen juga membantu menyesuaikan komponen lain seperti ban dan rem, sehingga meningkatkan keamanan berkendara.
Selain melakukan inreyen pada mesin, pengendara juga perlu beradaptasi dengan motor baru. Biasakan diri dengan posisi berkendara, handling, dan karakteristik motor untuk mencegah kecelakaan.
"Setiap sepeda motor baru akan dites dan diuji terlebih dahulu sebelum diantar ke konsumen. Namun alangkah lebih baiknya konsumen juga melakukan inreyen untuk memaksimalkan performa dan mencegah terjadinya kerusakan komponen," kata Wahyu Budhi selaku Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati dalam keterangan resmi.