Industri migas Indonesia kembali mendapat kabar gembira. Penemuan gas alam besar di lepas pantai Sumatra Utara menambah optimisme dalam upaya mengamankan ketahanan energi nasional.
Penemuan signifikan ini hasil kerja sama antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Mubadala Energy, perusahaan energi internasional asal Abu Dhabi. Lokasi penemuan berada di Blok South Andaman, sekitar 65 kilometer dari pesisir utara Pulau Sumatra.
Penemuan Gas Raksasa di Sumur Tangkulo-1
Sumur eksplorasi Tangkulo-1, yang dibor hingga kedalaman 3.400 meter di bawah permukaan laut (dengan kedalaman laut 1.200 meter), telah membuktikan potensi besarnya.
Hasil pengeboran menunjukkan keberadaan kolom gas sekitar 80 meter pada reservoir batupasir Oligosen berkualitas tinggi.
Data pengujian menunjukkan aliran gas hingga 47 mmscf/d (juta kaki kubik standar per hari) dan 1.300 barel kondensat.
Meskipun pengujian terbatas, kapasitas sumur diperkirakan mencapai 80-100 mmscf/d gas dan lebih dari 2.000 barel kondensat.
Data pengumpulan selama pengeboran sangat komprehensif, termasuk pengambilan 72 meter *full core*, *wireline logging*, *sidewall core*, data tekanan, dan sampel fluida.
Potensi Cadangan Gas Melimpah di Blok South Andaman
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyampaikan apresiasinya atas penemuan ini.
Penemuan di Tangkulo-1 diperkirakan memiliki potensi lebih dari 2 TCF (triliun kaki kubik) gas *in place*.
Ditambah dengan penemuan sebelumnya di sumur Layaran-1 (6 TCF gas *in place*), total potensi gas *in place* di Blok South Andaman kini mencapai sekitar 8 TCF.
Dwi Soetjipto menekankan pentingnya penemuan ini bagi ketahanan energi nasional dan mendorong KKKS lain di wilayah Andaman untuk melakukan eksplorasi lebih agresif.
Ia juga berharap adanya kesiapan industri *midstream* dan *downstream* untuk mengoptimalkan produksi gas dari Blok Andaman di masa mendatang.
Mubadala Energy: Komitmen Investasi dan Pengembangan
Mansoor Mohammed Al Hamed, CEO Mubadala Energy, menyebut penemuan di Tangkulo-1 sebagai penemuan yang mampu mengubah lanskap energi di Indonesia dan Asia Tenggara.
Ia menekankan kerja sama dengan mitra dan keahlian teknis kelas dunia sebagai kunci keberhasilan.
Mubadala Energy memegang 80% *working interest* di Blok South Andaman, menjadikannya pemegang areal terluas di wilayah lepas pantai Sumatra Utara.
Penemuan ini, bersama Layaran-1, meningkatkan cadangan *contingent* dan mendukung pertumbuhan organik Mubadala Energy melalui eksplorasi dan *appraisal* selanjutnya di wilayah tersebut.
Sumur Tangkulo-1 dianggap sebagai pilar penting dalam rencana pengembangan Mubadala Energy, membuka potensi lebih lanjut di bagian selatan Blok South Andaman dan mengindikasikan potensi tambahan sumber daya gas multi-TCF di struktur sekitarnya.
Secara keseluruhan, penemuan gas di sumur Tangkulo-1 merupakan pencapaian signifikan bagi industri migas Indonesia. Hal ini memperkuat posisi Indonesia dalam memenuhi kebutuhan energi domestik dan menarik investasi asing untuk eksplorasi migas di masa depan.
Kolaborasi antara SKK Migas dan Mubadala Energy ini menjadi contoh sukses sinergi antara pemerintah dan investor swasta dalam mengembangkan sektor energi nasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong eksplorasi lebih lanjut dan berkontribusi pada ketahanan energi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.