Topreneur – Usai pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Subianto, muncul spekulasi bahwa Partai NasDem mengincar posisi strategis di kabinet Prabowo. Pertemuan keduanya yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan pada Kamis (17/10/2024) memicu berbagai pertanyaan.
Pengamat Politik, Nurmal Idrus, menilai bahwa NasDem berpotensi menempatkan kadernya di posisi penting dalam pemerintahan Prabowo. "Itu sangat mungkin," ujar Nurmal kepada Topreneur.
Menurut Nurmal, keberhasilan NasDem dalam melobi Prabowo untuk mendapatkan kursi kabinet bergantung pada proposal yang diajukan. "Tergantung tawaran politik dan nilai strategis dari kementerian atau lembaga yang mereka bidik," jelasnya.
Sebelumnya, NasDem menyatakan tidak mengusulkan nama kadernya sebagai calon menteri. Namun, spekulasi muncul bahwa hal tersebut dilakukan karena NasDem mengincar posisi strategis.
NasDem saat ini memiliki 69 kursi di DPR RI dan sejumlah kadernya menjabat sebagai kepala daerah. "Tentu, Gerindra sebagai pemimpin koalisi juga berhitung mengenai masa depan pemerintahan mereka di Pemilu berikutnya," tambah Nurmal.
Menanggapi spekulasi tersebut, Sekjen NasDem Hermawi Taslim menegaskan bahwa pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo hanyalah silaturahmi kebangsaan dan membahas dinamika aktual kebangsaan.
Pertemuan ini menjadi sorotan karena sejumlah ketua umum partai juga menemui Prabowo di hari yang sama, namun tidak bersamaan dengan Surya Paloh.
