Topreneur Newcastle United kembali menunjukkan tajinya di Premier League musim ini. The Magpies sukses menekuk Tottenham Hotspur dengan skor tipis 2-1 di St James’ Park, Minggu (27/8) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Newcastle menjaga rekor tak terkalahkan di tiga laga awal Premier League 2024/25.
Kemenangan Newcastle ini terbilang dramatis. The Magpies sempat tertinggal lebih dulu setelah Dan Burn mencetak gol bunuh diri di menit ke-56. Namun, Alexander Isak muncul sebagai pahlawan dengan gol penentu kemenangan di menit ke-78.
Meskipun kalah dalam penguasaan bola, Newcastle berhasil memanfaatkan peluang dengan baik. Isak pun menjelaskan strategi yang diterapkan timnya. "Secara umum, kami tidak berharap untuk menguasai bola terlalu banyak. Kami ingin tampil berbahaya melalui serangan balik," ujar Isak.
"Itu bukanlah permainan yang paling indah dari sisi tim, tetapi kami bertahan dengan sangat baik dan mencetak dua gol, jadi itu bagus," tambah Isak.
Isak juga mengakui bahwa Newcastle harus berjuang keras untuk meraih kemenangan. "Kamu harus selalu berkonsentrasi. Sangat mudah untuk merasa frustasi. Itu adalah pertandingan yang sulit dan berat bagiku, karena tidak berada dalam kondisi terbaik," ungkap Isak.
"Jacob Murphy memberikan asis yang luar biasa, sangat tidak mementingkan diri sendiri. Itu hanya berada di tempat yang tepat. Kami selalu, di kandang, merasa memiliki energi ekstra. Kami telah berbicara tentang penggunaan hal tersebut. Di babak kedua, ketika kami mengalami sedikit penurunan performa, tim mendapatkan energi. Perubahan-perubahan kecil membuat perbedaan besar dan benar-benar membantu Newcastle meraih kemenangan," tutup Isak.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Newcastle bukan hanya tim yang kuat, tetapi juga tim yang cerdas. The Magpies mampu memanfaatkan kelemahan lawan dan bermain efektif untuk meraih kemenangan. Strategi serangan balik yang diterapkan Newcastle terbukti ampuh untuk mengalahkan Tottenham yang lebih menguasai bola.