Nyaris Dimassa, 3 Pria Asal Lampung Diduga Tabrak Lari di Malang, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan!

Asa Ardiana

Nyaris Dimassa, 3 Pria Asal Lampung Diduga Tabrak Lari di Malang, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan!

Topreneur – Kejadian menegangkan terjadi di Kota Malang, Jawa Timur. Tiga pria asal Lampung nyaris dimassa warga setelah diduga terlibat dalam aksi tabrak lari. Beruntung, polisi datang tepat waktu dan meredam amukan massa.

Usut punya usut, ternyata kejadian ini bermula dari aksi ugal-ugalan mobil Daihatsu Sigra nopol BE-1715-VE yang dikendarai oleh seorang pria asal Lampung. Mobil tersebut melaju kencang dari arah timur menuju barat di Jalan Raya Karangploso, Kabupaten Malang, pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Mobil itu melaju dengan ugal-ugalan hingga menyerempet 2 sepeda motor di Jalan Raya Karangploso," ungkap Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso, Minggu (1/9).

Dua sepeda motor yang menjadi korban tabrakan adalah Yamaha Mio nopol N-6376-AO yang dikendarai oleh Mokhamad Dwi Wicaksono (28) asal Kota Malang dan Honda Scoopy yang identitas pengendara nya belum diketahui.

Usai menyerempet kedua motor, mobil Daihatsu Sigra tersebut berbelok menuju Kota Malang. Warga yang geram langsung mengejar mobil tersebut hingga akhirnya berhasil dihentikan di Jalan Raya Balearjosari, Kota Malang.

Massa yang sudah emosi langsung mengamuk dan merusak mobil yang berisikan 4 orang tersebut. Namun, saat petugas kepolisian datang, sopir mobil tersebut sudah melarikan diri.

"Saat petugas datang sang sopir sudah melarikan diri. Tersisa 3 orang pria asal Lampung tersebut. Petugas kemudian mengamankan mereka ke Polresta Malang Kota," jelas AKP Luhur Santoso.

Ketiga pria yang diamankan adalah Muhlis (34), Anggun Setiawan (35), dan Jamaludin (40). Mereka mengaku mobil yang dikendarai merupakan kendaraan rental yang disewa saat berada di Semarang.

"Berdasarkan keterangan dari 3 orang itu, mereka berangkat dari Lampung berencana untuk ziarah ke Mojokerto. Sepertinya karena tidak tahu jalan kesasar sampai ke Malang," tambah Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Isrofi.

Hasil pemeriksaan Satreskrim Polresta Malang Kota dan Satresnarkoba Polresta Malang Kota menunjukkan bahwa ketiga pria tersebut negatif narkoba dan tidak terlibat dalam tindakan pidana lainnya.

Beruntung, kasus tabrak lari ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Korban pengendara motor memaafkan pelaku dan memilih untuk tidak melanjutkan proses hukum.

"Dikarenakan korban jiwa tidak ada, dan korban pengendara motor telah memaafkan dan menyelesaikan secara kekeluargaan. Sehingga, barang bukti mobil tersebut kami kembalikan," tutup Iptu Isrofi.

Also Read

Tags

Topreneur
Exit mobile version