Produsen motor listrik asal Tiongkok, Omoway, secara resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia pada Jumat, 20 Juni 2025. Perusahaan yang didirikan oleh salah satu pendiri Xpeng Auto ini menjadikan Indonesia sebagai basis utama operasionalnya, sekaligus lokasi peluncuran model pertama mereka.
Keputusan ini menandai langkah strategis Omoway dalam ekspansi global. Mereka membangun pusat riset dan pengembangan (R&D Center) di Guangzhou, Tiongkok, untuk inovasi teknologi. Sementara itu, Indonesia difungsikan sebagai pusat produksi, penjualan, dan ekspor, yang dikelola oleh Omoway Technology Indonesia. “Kita sudah mendirikan HQ di Jakarta dan ini akan menjadi pusat EV motorcycle pertama kami di dunia dan memimpin industri ke 3.0,” ungkap Todd He, Founder Omoway.
Dalam acara peluncuran, Omoway memperkenalkan prototipe motor listrik bernama X, salah satu dari tujuh model yang telah mereka siapkan. Motor ini memiliki desain futuristik yang ramping dan dibekali dengan berbagai teknologi canggih, termasuk Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), serta fitur-fitur yang biasanya ditemukan pada mobil listrik modern. Desainnya sekilas mengingatkan pada BMW CE 04.
Salah satu fitur unggulan X adalah kemampuannya untuk bergerak secara otonom. Dalam demonstrasi, motor ini mampu berjalan sendiri menuju panggung tanpa pengendara, melakukan manuver mundur, menurunkan standar tengah, dan parkir secara otomatis. Omoway menjelaskan bahwa motor ini dapat diatur untuk bergerak menuju stasiun pengisian daya atau dipanggil ke depan rumah pengguna.
Ricky You, Product Manager Omoway, menjelaskan alasan pemilihan Indonesia sebagai negara pertama untuk memproduksi dan menjual X. “Kami bahkan belum memperkenalkannya di China, hanya di Indonesia,” ujarnya. Ia menekankan potensi pasar Indonesia yang besar, pentingnya motor bagi masyarakat Indonesia, serta tingkat penerimaan teknologi yang tinggi, terutama di kalangan anak muda.
Produksi massal X di Indonesia dijadwalkan pada akhir tahun 2025. “Akhir tahun ini. Iya (kami akan memproduksinya di Indonesia),” tegas Ricky. Pabrik Omoway yang berlokasi di Karawaci, Tangerang, memiliki luas 7.000 meter persegi.
Yulong Chen, GM Marketing Omoway, menambahkan bahwa perusahaan telah menyiapkan jaringan dealer untuk mendukung penjualan X. Meskipun jumlahnya tidak diungkapkan secara pasti, ia menyebutkan bahwa jumlahnya mencapai puluhan, namun kurang dari 50 dealer untuk tahap awal. Harga X diperkirakan sekitar Rp60 juta, dan penjualan diperkirakan akan dimulai paling cepat pada akhir tahun 2025.
Kehadiran Omoway di Indonesia menandai babak baru persaingan di pasar motor listrik Tanah Air. Dengan teknologi canggih dan strategi pemasaran yang terfokus, Omoway berupaya untuk merebut pangsa pasar yang cukup kompetitif. Strategi mereka yang menempatkan Indonesia sebagai pusat produksi global juga menunjukkan kepercayaan diri terhadap potensi pasar dan infrastruktur di Indonesia. Sukses atau tidaknya strategi ini akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk penerimaan konsumen, daya saing harga, dan kualitas layanan purna jual.
Gambar: Omoway memperkenalkan model konsep pertamanya di Indonesia, X, di Jakarta, Jumat (20/6/2025). (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Video: Menperin Sebut Pemerintah Tetap Beri Subsidi Motor Listrik
