Optimalkan Baterai Google Maps: 7 Tips Hemat Daya

Redaksi

Optimalkan Baterai Google Maps: 7 Tips Hemat Daya
Sumber: Idntimes.com

Navigasi kini semakin mudah berkat aplikasi GPS seperti Google Maps. Aplikasi ini membantu kita menjelajahi kota-kota baru dan menemukan tempat-tempat tersembunyi. Namun, kelemahannya adalah konsumsi baterai yang tinggi. Pengguna seringkali harus mencari sumber daya untuk mengisi ulang baterai selama perjalanan.

Untungnya, ada beberapa cara untuk menghemat baterai saat menggunakan Google Maps. Berikut beberapa tips praktis yang dapat Anda terapkan agar tetap terhubung tanpa khawatir baterai cepat habis.

Manfaatkan Peta Offline untuk Menghemat Baterai

Mengunduh peta offline adalah solusi efektif untuk mengurangi konsumsi daya baterai. Dengan peta offline, perangkat tidak perlu terus menerus mencari koneksi data atau memperbarui lokasi secara real-time.

Cara mengunduh peta cukup mudah. Cari destinasi Anda, ketuk nama lokasi, lalu pilih “Download offline map”. Setelah itu, matikan data seluler dan Wi-Fi untuk navigasi yang lebih hemat baterai, bahkan di daerah dengan sinyal buruk.

Aktifkan Dark Mode untuk Penghematan Daya

Dark Mode tidak hanya nyaman untuk mata, terutama saat berkendara malam, tetapi juga membantu menghemat baterai, khususnya pada perangkat dengan layar OLED.

Penggunaan baterai bisa berkurang hingga 63 persen lebih hemat dengan Dark Mode dibandingkan mode normal dengan kecerahan maksimal. Aktifkan fitur ini melalui pengaturan Google Maps, cari opsi “Theme” atau “Color scheme”, lalu pilih “Always in dark theme” atau “Night”.

Batasi Aktivitas Latar Belakang Google Maps

Google Maps dapat tetap mengonsumsi baterai meskipun tidak sedang aktif digunakan. Untuk mengatasinya, batasi penggunaan data latar belakang.

Pembatasan ini mencegah aplikasi terus memperbarui lokasi atau mengunduh data saat tidak digunakan, sehingga menghemat daya baterai secara signifikan.

Gunakan Mode Hemat Baterai untuk Perjalanan yang Lebih Panjang

Secara default, Google Maps menggunakan pelacakan lokasi presisi tinggi. Namun, ini seringkali berlebihan untuk sebagian besar perjalanan.

Ubah pengaturan lokasi ke “Battery Saving” untuk menggunakan hanya Wi-Fi dan jaringan seluler. Akurasi tetap terjaga, tetapi konsumsi baterai jauh lebih hemat.

Matikan GPS Setelah Selesai Menggunakan Navigasi

GPS sering tetap aktif meskipun aplikasi Google Maps telah ditutup. Ini menyebabkan baterai terus terkuras secara diam-diam.

Biasakan untuk hanya menyalakan GPS saat dibutuhkan dan segera mematikannya setelah selesai menggunakan navigasi untuk menghemat daya baterai.

Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Google Maps memiliki berbagai fitur tambahan seperti pembaruan lalu lintas langsung, tampilan 3D, dan citra satelit.

Fitur-fitur ini membutuhkan daya pemrosesan ekstra. Nonaktifkan tampilan 3D dan gunakan tampilan peta standar untuk penghematan baterai. Pengguna iOS juga bisa menonaktifkan “Live Activities”.

Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi Secara Berkala

Pembaruan aplikasi dan sistem operasi sering kali diabaikan, padahal sangat penting untuk efisiensi dan kinerja perangkat.

Pastikan Google Maps dan sistem operasi Anda selalu dalam versi terbaru. Pembaruan rutin membawa peningkatan efisiensi dan perbaikan bug, termasuk penghematan baterai.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menggunakan Google Maps tanpa khawatir baterai cepat habis. Sesuaikan pengaturan Google Maps sebelum memulai perjalanan untuk pengalaman navigasi yang lebih efisien dan nyaman. Perjalanan Anda akan lebih tenang dan tanpa gangguan karena baterai yang lebih awet.

Also Read

Tags

Topreneur