Pabrik Wood Pellet Ngetos Nganjuk Terbakar: Korsleting Listrik?

Redaksi

Pabrik Wood Pellet Ngetos Nganjuk Terbakar: Korsleting Listrik?
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Pabrik wood pellet di Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami kebakaran hebat pada Kamis pagi, 29 Mei 2024. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material yang cukup signifikan dan menyita perhatian warga sekitar. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya standar keamanan dan pemeliharaan instalasi listrik di area industri.

Api pertama kali terlihat sekitar pukul 05.10 WIB, berasal dari area “open” pabrik yang berisikan material kayu mudah terbakar. Asap tebal membubung tinggi, menandakan intensitas kebakaran yang cepat membesar.

Kronologi Kebakaran Pabrik Wood Pellet

Api dengan cepat merambat di area “open” pabrik PT. Rafansa Sukses Sejahtera. Menurut keterangan Warto, petugas keamanan pabrik, api sudah membesar saat ia melakukan patroli rutin.

Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik pabrik, Murtinem, yang kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Kecepatan penyebaran api diperparah oleh material kayu yang mudah terbakar.

Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari tiga jam, melibatkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan personelnya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB.

Dugaan Penyebab dan Kerugian

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Nganjuk, Sujito, menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di area “open”. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kejadian.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Bagian “open” pabrik mengalami kerusakan parah, dan sejumlah bahan baku terbakar habis.

Langkah-langkah Pencegahan Kebakaran di Industri

Kejadian kebakaran ini menjadi pelajaran berharga bagi semua industri, terutama yang berbahan baku mudah terbakar seperti pabrik wood pellet. Pentingnya penerapan standar keamanan dan pemeliharaan secara berkala tidak dapat diabaikan.

  • Pemeriksaan rutin instalasi listrik: Penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin terhadap instalasi listrik untuk mencegah korsleting.
  • Sistem deteksi dini kebakaran: Memasang sistem deteksi dini kebakaran seperti alarm dan sprinkler dapat membantu meminimalisir dampak kebakaran.
  • Pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran: Karyawan perlu dilatih dan diberikan simulasi penanggulangan kebakaran untuk meningkatkan kesigapan saat terjadi musibah.
  • Penyimpanan bahan baku yang aman: Bahan baku mudah terbakar seperti kayu harus disimpan dengan cara yang aman dan meminimalisir risiko penyebaran api.

Selain langkah-langkah tersebut, penting juga untuk memastikan ketersediaan alat pemadam kebakaran yang memadai dan berfungsi dengan baik di seluruh area pabrik. Semua karyawan juga harus memahami prosedur evakuasi yang benar dan terlatih untuk menghadapi situasi darurat.

Kejadian kebakaran di pabrik wood pellet di Nganjuk ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran di lingkungan industri. Kerugian material yang cukup besar seharusnya menjadi dorongan untuk meningkatkan sistem keamanan dan pelatihan bagi seluruh pekerja di industri sejenis.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait, dan langkah-langkah pencegahan yang lebih komprehensif dapat diterapkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Pentingnya investasi dalam keselamatan kerja dan pencegahan kebakaran harus menjadi prioritas utama bagi semua perusahaan industri.

Also Read

Tags

Topreneur