Komunitas Surabaya Sehat baru saja merayakan satu dekade konsistensi mereka dalam menggelar Pasar Sehat. Acara tahunan ini menjadi wadah promosi gaya hidup sehat dan memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk berkembang.
Pasar Sehat ke-10 diselenggarakan di C2O Library & Collabtive pada Minggu, 4 Mei 2024, menawarkan berbagai kegiatan menarik dan produk-produk sehat ramah lingkungan.
Dekad Pasar Sehat: Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
Pasar Sehat, agenda rutin bulanan Komunitas Surabaya Sehat, setiap tahunnya selalu menghadirkan suasana yang berbeda.
Tahun ini, perayaan satu dekade Pasar Sehat diramaikan dengan berbagai aktivitas, dari yoga pagi hingga kelas melukis sambil bersantai.
Partisipasi pengunjung sangat tinggi. Mereka antusias mengikuti beragam kegiatan dan workshop yang telah disediakan.
Beragam Produk Sehat Ramah Lingkungan Dipamerkan
Para pengunjung dimanjakan dengan pilihan produk olahan sehat dan ramah lingkungan.
Aneka lauk pauk rumahan, skincare organik, kue gluten free, serta minuman dan makanan fermentasi mewarnai Pasar Sehat kali ini.
Pengunjung juga didorong untuk membawa kantong belanja, wadah makan, dan botol minum sendiri untuk mengurangi sampah plastik.
Kelas Workshop dan Partisipasi UMKM Lokal
Ummi Rochma dari Komite Surabaya Sehat menjelaskan strategi di balik kesuksesan Pasar Sehat.
Penambahan kelas-kelas workshop terbukti efektif menarik minat pengunjung dan memperluas jangkauan promosi gaya hidup sehat kepada masyarakat.
Kelas-kelas tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan informasi berharga tentang kesehatan dan gaya hidup berkelanjutan.
Pasar Sehat juga memberikan kesempatan berharga bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka.
Para pelaku usaha dapat menampilkan produk olahan sehat dengan harga terjangkau dan kemasan yang menarik.
Ida, perwakilan dari Happy Wives Project, berbagi pengalamannya berpartisipasi dalam Pasar Sehat.
Happy Wives Project menawarkan produk olahan makanan rumahan sehat tanpa pengawet dan MSG, seperti daging dan lidah asap dengan olesan bandeng sebagai alternatif sehat.
Rayu Manis, tenant tetap Pasar Sehat, juga sukses menarik perhatian pengunjung dengan aneka hidangan penutup bebas gluten, tanpa MSG, pewarna, dan pengawet.
Dinka dari Rayu Manis mengatakan bahwa reputasi Pasar Sehat sebagai tempat yang menjual produk sehat telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Baik pengunjung maupun para pengusaha lokal memberikan respon positif terhadap Pasar Sehat. Banyak yang berharap acara serupa dapat lebih sering diselenggarakan di Surabaya untuk terus mempromosikan gaya hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Suksesnya Pasar Sehat selama satu dekade menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara komunitas, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan gaya hidup sehat yang berkelanjutan di Surabaya.