Pelabuhan Tanjung Carat: KEK Baru Dorongan Pj Gubernur Sumsel

Redaksi

Pelabuhan Tanjung Carat: KEK Baru Dorongan Pj Gubernur Sumsel
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersiap untuk pembangunan pelabuhan baru di Tanjung Carat. Proyek ambisius ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi peningkatan perekonomian daerah, khususnya dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Sumsel yang melimpah.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dan Wakil Menteri Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, baru-baru ini menggelar rapat koordinasi untuk membahas percepatan pembangunan pelabuhan tersebut. Rakor ini menandai langkah signifikan menuju realisasi proyek yang telah lama dinantikan.

Pembangunan Pelabuhan Baru Tanjung Carat: Solusi Peningkatan Perekonomian Sumsel

Pj Gubernur Elen Setiadi menekankan pentingnya pelabuhan baru ini bagi Sumsel. Ia menyatakan bahwa selama ini, potensi SDA Sumsel belum termaksimalkan karena minimnya infrastruktur pendukung, terutama pelabuhan laut yang memadai.

Kehadiran pelabuhan Tanjung Carat diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut. Dengan adanya pelabuhan yang modern dan efisien, diharapkan nilai tambah SDA Sumsel dapat meningkat secara signifikan.

Tahap awal pembangunan telah menunjukkan progres positif. Penyelesaian lahan seluas 60 hektar untuk pembangunan pelabuhan dan 160 hektar untuk kawasan penunjang telah dilakukan. Status lahan tersebut telah dikeluarkan dari kawasan hutan.

Proses penerbitan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) sedang berjalan dan mendapat dukungan dari Kanwil terkait. Proses ini menjadi langkah krusial sebelum dimulainya pembangunan fisik.

Dukungan Kementerian Investasi dan Hilirisasi: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai Target

Wakil Menteri Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ini. Rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya bersama Menko Perekonomian RI.

Proyek pelabuhan baru Tanjung Carat telah dibahas dengan beberapa menteri terkait dan menjadi salah satu inisiatif penting sejak tahun 2022. Pemerintah pusat berkomitmen untuk memaksimalkan potensi Sumsel.

Todotua Pasaribu menyetujui usulan Pj Gubernur Elen Setiadi untuk menjadikan Tanjung Carat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hal ini dinilai akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi Sumsel, tetapi juga Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Dengan status KEK, pelabuhan ini diharapkan dapat menarik investasi lebih besar dan mendukung pengembangan sektor-sektor lain di sekitarnya. Potensi energi di wilayah tersebut juga menjadi faktor pendukung perkembangan KEK.

Target Groundbreaking dalam Waktu Dekat: Harapan Kesejahteraan Masyarakat Sumsel

Dengan berbagai progres yang telah dicapai, Pj Gubernur Elen Setiadi optimistis groundbreaking pembangunan pelabuhan Tanjung Carat akan segera dilakukan. Proses administrasi dan pembebasan lahan terus dikebut.

Keberhasilan pembangunan pelabuhan ini diyakini akan meningkatkan efisiensi logistik dan membuka peluang ekspor berbagai komoditas dari Sumsel. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Menteri Todotua Pasaribu juga optimistis pelabuhan baru ini akan menjadi solusi atas berbagai permasalahan logistik yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi Sumsel. Ia menambahkan bahwa dengan terbukanya pelabuhan, ekspor sumber daya alam akan meningkat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan pelabuhan Tanjung Carat bukan hanya proyek infrastruktur semata, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan Sumsel dan Sumbagsel. Proyek ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Also Read

Tags

Topreneur