Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Kuala Lumpur, Malaysia, dalam bidang pendidikan. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jakarta dan mencetak generasi muda yang kompetitif di era global.
Penandatanganan _Letter of Intent_ (LoI) dilakukan pada Senin (21/4) di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, dengan dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Jakarta.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Jakarta
Wakil Gubernur Rano Karno menyampaikan sambutan positifnya terhadap kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan vokasi atau Technical Vocational Education and Training (TVET) untuk menghadapi tantangan dunia kerja modern.
Proses perencanaan LoI ini telah berjalan hampir satu tahun. Rano berharap kerja sama ini akan menghasilkan generasi penerus yang terampil, memiliki jiwa kepemimpinan, dan mampu bersaing di kancah internasional.
Program Beasiswa dan Kuliah di Kuala Lumpur
Pemprov DKI Jakarta berencana mengirimkan sekitar 150 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Kuala Lumpur untuk melanjutkan pendidikan mereka. Hal ini merupakan bagian dari upaya transformasi Jakarta menjadi kota global.
Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta, Marulina Dewi, menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya memberikan akses pendidikan vokasi internasional bagi siswa SMK Jakarta. Kerja sama ini juga akan meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah, membuka peluang riset dan pertukaran pelajar serta dosen, dan menyediakan program magang industri.
Universitas Kuala Lumpur menawarkan berbagai keuntungan, termasuk diskon khusus dan beasiswa bagi siswa SMK Jakarta. Pemprov DKI Jakarta pun mendapatkan kuota khusus sebanyak 150 kursi untuk program ini.
Salah satu keunggulan program ini adalah siswa tidak perlu melalui proses penyetaraan mata pelajaran. Mereka dapat langsung kuliah di Universitas Kuala Lumpur, sehingga waktu pendidikan menjadi lebih efisien.
Kerja Sama Jangka Panjang untuk SDM Unggul
Ke depan, kerja sama ini akan diperkuat melalui penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Dalam Negeri. MoU ini akan memastikan komitmen jangka panjang dalam pengembangan pendidikan vokasi dan pelatihan SDM unggul.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMK, para siswa didorong untuk melanjutkan studi diploma di Universitas Kuala Lumpur. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta akan membantu penempatan kerja mereka di Malaysia.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lulusan SMK Jakarta tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan peringkat daya saing Jakarta hingga posisi 50 besar dunia, di mana SDM menjadi faktor kunci.
Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Universitas Kuala Lumpur menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Jakarta. Komitmen jangka panjang yang ditunjukkan melalui rencana penandatanganan MoU menunjukkan keseriusan kedua pihak dalam mencetak generasi muda yang terampil dan berdaya saing global.