Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) berhasil menjadi kontributor terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada kuartal pertama tahun 2025. Prestasi ini menunjukan peran vital sektor digital dalam perekonomian nasional.
Dari total PNBP seluruh kementerian dan lembaga (K/L) yang mencapai Rp 29,7 triliun, Kominfo menyumbangkan Rp 3,25 triliun atau sekitar 10,9%. Angka ini bahkan melampaui kontribusi Kementerian Perhubungan dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kominfo: Penyumbang PNBP Terbesar Kuartal I-2025
Capaian Kominfo ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara dengan Komisi XI DPR RI pada Kamis, 8 Mei 2025 di Jakarta Pusat.
Secara keseluruhan, realisasi PNBP hingga 31 Maret 2025 mencapai Rp 115,9 triliun. Jumlah ini mencapai 22,6% dari target APBN 2025 sebesar Rp 513,6 triliun.
Sumber Utama PNBP Kuartal I-2025
PNBP berasal dari berbagai sumber. Sumber daya alam (SDA) migas berkontribusi Rp 24,9 triliun (20,6% dari target).
SDA non-migas menyumbang Rp 25,7 triliun (26,5% dari target). PNBP dari kekayaan negara dipisahkan/dividen BUMN mencapai Rp 10,88 triliun (12,1% dari target).
PNBP lainnya mencapai Rp 37,2 triliun (29,1% dari target). Sementara itu, PNBP badan layanan umum (BLU) mencapai Rp 17,1 triliun (21,9% dari target).
Sepuluh Kementerian/Lembaga dengan PNBP Terbesar
Berikut daftar sepuluh K/L dengan PNBP terbesar pada kuartal I-2025:
- Kementerian Komunikasi dan Digital: Rp 3,25 triliun (10,9%)
- Kementerian Perhubungan: Rp 3,16 triliun (10,6%)
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Rp 2,22 triliun (7,4%)
- Kepolisian RI (Polri): Rp 2,12 triliun (7,1%)
- Kejaksaan: Rp 0,81 triliun (2,7%)
- Kementerian ATR/BPN: Rp 0,80 triliun (2,7%)
- Kementerian Agama: Rp 0,56 triliun (1,9%)
- Kementerian Hukum dan HAM: Rp 0,53 triliun (1,8%)
- Kementerian Ketenagakerjaan: Rp 0,48 triliun (1,6%)
- Kementerian Pertahanan: Rp 0,47 triliun (1,6%)
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Beliau menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik.
Suahasil Nazara menambahkan bahwa Kemenkeu bersama beberapa K/L tengah merumuskan strategi untuk mengoptimalkan potensi PNBP ke depannya.
Keberhasilan Kominfo ini menunjukkan peran krusial sektor komunikasi dan digital dalam menunjang penerimaan negara. Hal ini sejalan dengan perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
Ke depan, peningkatan transparansi dan inovasi di bidang digital akan semakin penting untuk mendukung penerimaan negara non-pajak. Kominfo berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kepercayaan publik.