Pengemudi BYD Tabrak Lari Tol Pluit Ditangkap, Diproses Hukum

Redaksi

Pengemudi BYD Tabrak Lari Tol Pluit Ditangkap, Diproses Hukum
Sumber: Detik.com

Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil listrik BYD dan mobil Chevrolet di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara, masih dalam penyelidikan polisi. Kecelakaan yang mengakibatkan seorang bayi terluka ini menyisakan teka-teki karena pengemudi BYD kabur dari tempat kejadian.

Pihak kepolisian memastikan bahwa pengemudi mobil listrik BYD yang diduga sebagai pelaku tabrak lari akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Proses hukum akan berjalan sesuai fakta yang terungkap di lapangan.

Pengemudi BYD Masih Trauma, Keluarga Janji Kooperatif

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) AKBP Argo Wiyono menjelaskan bahwa pengemudi BYD saat ini masih mengalami trauma pasca kecelakaan.

Meskipun demikian, pihak keluarga telah menjamin akan membawa pengemudi tersebut untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Pemeriksaan belum dilakukan karena kondisi trauma yang dialami pengemudi.

Polisi telah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian. Pengemudi BYD juga dikabarkan akan menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Korban

Kecelakaan terjadi pada Sabtu (3/5) dini hari pukul 00.24 WIB di KM 22.00 B atas arah Jaya.

Mobil Chevrolet yang dikemudikan Choirul Ilyas sedang melaju di jalur satu saat ditabrak oleh mobil BYD bernomor polisi B 1547 BNV dari belakang.

Setelah menabrak, mobil BYD langsung meninggalkan lokasi kejadian. Namun, polisi berhasil menemukan nomor polisi mobil BYD yang tertinggal di lokasi.

Akibat kecelakaan tersebut, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit.

Mobil Chevrolet mengalami kerusakan pada bagian belakang dan samping kiri, serta ban kanan yang pecah.

Pengemudi BYD Teridentifikasi Warga Jakarta Barat

Pengemudi mobil listrik BYD yang terlibat kecelakaan dan kabur teridentifikasi sebagai warga Jelambar, Jakarta Barat.

Polisi terus melakukan penyelidikan untuk melengkapi berkas perkara dan memproses hukum pengemudi tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat adanya bayi yang menjadi korban dan tindakan pengemudi BYD yang meninggalkan lokasi kejadian.

Penyelidikan polisi terus berlanjut untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan ditegakkan bagi korban dan keluarganya. Proses hukum yang transparan diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Keselamatan di jalan raya menjadi tanggung jawab bersama.

Also Read

Tags

Topreneur