Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membongkar dua posko organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan warga. Posko-posko tersebut terletak di kawasan Bangka, Kemang, dan Volvo, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pembongkaran ini dilakukan atas laporan warga yang merasa terganggu aktivitasnya karena keberadaan posko-posko tersebut.
Petugas menemukan sejumlah barang bukti penting di lokasi, terutama di posko ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di kawasan Volvo. Temuan ini menimbulkan pertanyaan mengenai aktivitas sebenarnya yang berlangsung di posko-posko tersebut.
Penggerebekan Posko Ormas dan Temuan Barang Bukti
Dalam penggerebekan posko ormas di Volvo, Pejaten Timur, polisi menemukan sejumlah senjata tajam (sajam) dan benda tumpul. AKP Bima Sakti, Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan, merinci barang bukti yang ditemukan berupa dua celurit, satu samurai, satu mandau, dua stik golf, dan satu kayu.
Penemuan ini menguatkan dugaan bahwa posko ormas tersebut digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait asal-usul dan tujuan penggunaan senjata-senjata tersebut.
Alasan Pembongkaran dan Keluhan Warga
Pembongkaran posko ormas dilakukan karena adanya laporan dari warga sekitar. Keberadaan posko tersebut dinilai mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga di sekitar minimarket dan di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta.
Warga mengeluhkan kegiatan di posko, seperti seringnya terjadi aktivitas minum minuman keras. Hal ini membuat pegawai dan pengunjung minimarket merasa takut dan tidak nyaman. Sementara di lahan Pemprov, ditemukan pula dokumen-dokumen yang mencurigakan.
Penangkapan dan Klarifikasi Selanjutnya
Tiga orang anggota ormas diamankan dalam penggerebekan tersebut. Polisi menjelaskan bahwa senjata tajam yang ditemukan diduga berasal dari pelaku tawuran. Namun, senjata tersebut disimpan di posko ormas, bukan diserahkan kepada pihak berwajib.
Polisi akan melakukan klarifikasi terhadap RT dan RW setempat terkait temuan barang bukti dan aktivitas di posko ormas. Informasi yang diperoleh dari RT menunjukkan adanya upaya pengamanan swakarsa oleh warga sekitar, karena lambannya respon dari RW dalam penanganan kejadian.
Dokumen yang Disita
Di posko yang berada di lahan Pemprov Jakarta, polisi juga menemukan sejumlah dokumen penting. Dokumen-dokumen tersebut antara lain proposal permintaan bantuan, buku rekapan uang yang masuk ke ormas, dan surat kuasa penagihan hutang.
Temuan ini memperkuat dugaan adanya aktivitas lain di luar dugaan awal, seperti penggalangan dana dan aktivitas penagihan hutang yang mungkin tidak sah. Polisi akan menyelidiki lebih lanjut terkait legalitas dokumen-dokumen tersebut.
Penemuan senjata tajam dan dokumen-dokumen mencurigakan di posko ormas menandakan adanya potensi pelanggaran hukum yang serius. Pembongkaran posko ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Proses penyelidikan dan klarifikasi lebih lanjut akan menentukan langkah hukum selanjutnya terhadap para pihak yang terlibat. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan setiap aktivitas yang meresahkan lingkungan sekitar. Dengan kolaborasi antara warga dan aparat, diharapkan keamanan dan ketertiban di masyarakat dapat terus terjaga.