Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini merupakan bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UINSU, Mickael Halomoan Harahap, memberikan semangat dan dukungan penuh kepada seluruh mahasiswa yang berpartisipasi dalam program KKN tahun ini. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Pesan Ketua HMJ Ilmu Perpustakaan UINSU untuk Mahasiswa KKN
Mickael Halomoan Harahap, Ketua HMJ Ilmu Perpustakaan UINSU periode 2024, mengajak mahasiswa untuk menjalankan KKN dengan penuh semangat dan dedikasi. Program kerja yang dirancang harus bermanfaat bagi masyarakat desa.
Ia berharap mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang didapat di kampus untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Hal ini akan menunjukkan kualitas dan kapabilitas mahasiswa UINSU.
Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam KKN UINSU
KKN UINSU merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam memajukan desa.
Melalui program kerja yang terencana dan terarah, mahasiswa dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat desa. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa menjadi aset berharga dalam kegiatan ini.
Selain itu, program KKN ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan soft skill, seperti komunikasi, kolaborasi, dan problem-solving. Pengalaman ini akan sangat berharga untuk bekal masa depan mereka.
Etika dan Tata Krama Mahasiswa KKN UINSU
Mickael juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan tata krama selama menjalani KKN. Mahasiswa harus menghormati adat istiadat dan budaya masyarakat setempat.
Sebagai mahasiswa yang berlatar belakang Islam, mereka diharapkan mampu menjadi teladan dan menjaga nama baik UINSU. Sikap santun dan ramah sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
Menjaga nama baik almamater merupakan tanggung jawab bersama. Perilaku dan tindakan mahasiswa selama KKN akan mencerminkan kualitas UINSU di mata masyarakat. Oleh karena itu, kesuksesan KKN bukan hanya terletak pada program kerja yang berhasil, tetapi juga pada perilaku mahasiswa selama berada di desa.
KKN merupakan momen berharga bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mahasiswa UINSU sendiri.
Semoga para mahasiswa UINSU dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Semoga KKN UINSU 2024 menjadi program yang sukses dan berdampak positif.
Dengan menjalankan KKN dengan baik, mahasiswa UINSU tidak hanya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi tetapi juga turut serta dalam membangun bangsa dan negara. Komitmen ini perlu ditanamkan sedini mungkin agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang sesungguhnya.
