Assassin’s Creed Shadows tengah menjadi perbincangan hangat, terutama karena kontroversi seputar karakter protagonisnya. Game besutan Ubisoft ini memperkenalkan Yasuke, seorang samurai kulit hitam, dan Naoe Fujibayashi, seorang kunoichi, dalam latar zaman Sengoku Jepang.
Meskipun ada pro dan kontra, setiap seri Assassin’s Creed selalu menyajikan protagonis dengan latar belakang menarik dan motivasi unik. Mari kita telusuri kembali para protagonis utama dalam seri utama Assassin’s Creed!
1. Altaïr Ibn-La’Ahad: Sang Master Assassin dari Syria
Game Assassin’s Creed pertama memperkenalkan Altaïr Ibn-La’Ahad, Master Assassin yang meletakkan dasar ajaran Assassin di masa depan. Kisahnya berfokus pada misi untuk membunuh sembilan tokoh Templar demi memulihkan kehormatannya setelah kegagalan misi sebelumnya.
2. Ezio Auditore da Firenze: Tiga Game, Satu Legenda
Ezio Auditore adalah satu-satunya protagonis Assassin’s Creed yang mendapatkan trilogi sendiri (Assassin’s Creed II, Brotherhood, dan Revelations). Perjalanan Ezio dimulai dari balas dendam atas kematian keluarganya, hingga akhirnya menjadi mentor legendaris Assassin di Italia.
Kehidupannya menginspirasi banyak Assassin generasi berikutnya dan menjadi simbol kebijaksanaan, kekuatan, dan kehormatan.
3. Connor Kenway: Assassin di Perang Revolusi Amerika
Connor Kenway, protagonis Assassin’s Creed III, adalah putra dari seorang Templar, Haytham Kenway. Ia memilih jalan sebagai Assassin untuk melindungi rakyat dan memperjuangkan kebebasan, memainkan peran penting dalam Revolusi Amerika.
Perjuangannya seringkali dilakukan sendirian di tengah konflik besar tersebut.
4. Edward Kenway: Bajak Laut yang Menjadi Assassin
Awalnya seorang bajak laut ambisius yang hanya menginginkan harta, Edward Kenway akhirnya menjadi Assassin setelah menyadari arti kebebasan sejati. Ia merupakan kakek dari Connor Kenway dan ayah Haytham Kenway.
5. Arno Dorian: Di Tengah Revolusi Perancis
Protagonis Assassin’s Creed Unity, Arno Dorian, bergabung dengan Assassin untuk menebus kesalahan masa lalu dan mencari kebenaran di balik kematian ayah angkatnya. Ia dikenal sebagai Assassin yang cerdas dan karismatik, beraksi di tengah hiruk pikuk Revolusi Prancis.
6. Jacob dan Evie Frye: Kembar Assassin di London
Jacob dan Evie Frye, protagonis kembar di Assassin’s Creed Syndicate, memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Jacob impulsif dan suka aksi langsung, sementara Evie lebih bijaksana dan strategis.
Bersama-sama mereka membebaskan London dari cengkeraman Templar di era Revolusi Industri.
7. Bayek of Siwa: Pendiri Brotherhood of Assassins
Bayek of Siwa, protagonis Assassin’s Creed Origins, adalah seorang Medjay yang membalas dendam atas kematian putranya. Tanpa disadari, ia menjadi pendiri Brotherhood of Assassins.
Bayek dikenal sebagai sosok berhati mulia yang membela rakyat kecil dan menegakkan keadilan di Mesir Kuno.
8. Kassandra dan Alexios: Dua Pilihan di Yunani Kuno
Assassin’s Creed Odyssey menawarkan pilihan antara Kassandra dan Alexios, keduanya keturunan Leonidas yang terlibat dalam konflik besar Yunani Kuno. Meskipun keduanya dapat dimainkan, Kassandra lebih sering dianggap sebagai karakter utama.
Sebagai seorang wanita Spartan, Kassandra adalah petarung tangguh, berani, dan berpengaruh.
9. Eivor Varinsdottir: Viking di Assassin’s Creed Valhalla
Eivor Varinsdottir, protagonis Assassin’s Creed Valhalla, adalah pemimpin Viking yang memimpin klannya dari Norwegia ke Inggris. Pemain dapat memilih gender Eivor, baik laki-laki maupun perempuan.
Sepanjang perjalanannya, Eivor terlibat dalam konflik antara Assassin dan Templar dan menemukan takdirnya yang terkait dengan mitologi Nordik.
10. Basim Ibn Ishaq: Dari Pencuri Jalanan Menjadi Assassin
Basim Ibn Ishaq, protagonis Assassin’s Creed Mirage, awalnya adalah seorang pencuri jalanan di Baghdad sebelum bergabung dengan Hidden Ones (cikal bakal Assassin).
Ia juga merupakan karakter penting di Assassin’s Creed Valhalla, seorang pemuda cerdik dengan koneksi kuat pada entitas bernama Loki.
11. Yasuke dan Naoe: Protagonis Assassin’s Creed Shadows
Yasuke, seorang samurai Afrika, dan Naoe Fujibayashi, seorang kunoichi, merupakan protagonis Assassin’s Creed Shadows. Kehadiran Yasuke telah menimbulkan kontroversi karena dianggap tidak sesuai dengan sejarah samurai Jepang.
Naoe berjuang membela rakyat tertindas di era Jepang feodal.
Setiap protagonis Assassin’s Creed memiliki ciri khas dan motivasi unik. Meskipun begitu, Ezio Auditore sering dianggap sebagai karakter terbaik sepanjang masa oleh para penggemar. Bagaimana menurut Anda?
