Polda Riau Buru 7 DPO Pengeroyokan Brutal, Serahkan Diri!

Redaksi

Polda Riau berhasil menangkap empat debt collector yang melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisial RB di halaman Polsek Bukitraya. Kejadian ini telah menimbulkan kegemparan dan menjadi viral di media sosial.

Penangkapan ini merupakan langkah cepat dari pihak kepolisian. Namun, tujuh pelaku lainnya masih buron dan kini sedang diburu oleh pihak berwajib.

Penangkapan Pelaku Pengeroyokan

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau, Kombes Asep Dermawan, menyampaikan bahwa empat pelaku telah ditangkap. Pelaku utama, A alias Kevin, memimpin kelompok debt collector tersebut.

Kombes Asep menghimbau tujuh pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri. Pihak kepolisian menegaskan akan terus memburu para pelaku yang masih kabur.

Empat pelaku yang telah ditangkap adalah A alias K, MHAF alias F, R, dan RS alias R alias G. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Kapolsek Bukitraya Dicopot

Menyikapi peristiwa pengeroyokan yang terjadi di halaman Polsek Bukitraya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengambil tindakan tegas. Kapolsek Kompol Syafnil dicopot dari jabatannya.

Irjen Herry Heryawan menyatakan bahwa setiap pelanggaran hukum, baik dari masyarakat maupun internal kepolisian, akan ditindak tegas. Tidak ada toleransi terhadap tindakan premanisme, termasuk yang dilakukan oleh debt collector.

Pencopotan Kapolsek merupakan bentuk evaluasi atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya. Mutasi ini bukan sekadar rotasi biasa, melainkan komitmen menjaga kualitas pelayanan publik.

Kapolda menekankan pentingnya pimpinan di tingkat Polsek untuk memastikan keamanan wilayah dan disiplin personel. Hal ini bertujuan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat akan keamanan dan ketertiban.

Dampak Peristiwa dan Langkah Ke Depan

Kejadian pengeroyokan ini telah menimbulkan keresahan dan menjadi sorotan publik. Langkah tegas dari Polda Riau diharapkan dapat memberikan efek jera.

Penyelidikan terhadap kasus ini masih terus berlanjut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan menangkap para pelaku yang masih buron.

Selain penangkapan pelaku, pencopotan Kapolsek juga menjadi langkah penting untuk memperbaiki citra dan kinerja kepolisian. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menegakkan hukum secara profesional dan transparan.

Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak, khususnya bagi aparat penegak hukum, untuk senantiasa menjaga profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas. Perlindungan terhadap warga negara harus diutamakan.

Dengan penangkapan empat pelaku dan pencopotan Kapolsek, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan keadilan bagi korban.

Polda Riau berkomitmen untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Langkah-langkah preventif dan represif akan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan premanisme dan kejahatan lainnya.

Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan mendorong terciptanya penegakan hukum yang lebih baik dan berkeadilan.

Also Read

Tags

Topreneur