Topreneur — Sebulan menjelang pelantikan, Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikabarkan akan bertemu Anies Baswedan. Kabar ini diungkap oleh pemerhati sosial politik dan konsultan pendidikan, Sudarsono Saidi, melalui akun Twitternya.
"Prabowo akan menemui Anies diduga untuk membujuk agar mengurungkan pendirian partai," tulisnya.
Menurut Sudarsono, alasan di balik upaya ini bukan soal pencalonan presiden 2029, melainkan ancaman terhadap suara partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
"PKS bisa ambrol, PD trend menurun, PKB juga terancam," sambungnya.
Cuitan ini telah menarik perhatian banyak netizen, dengan beragam komentar yang mempertanyakan maksud pertemuan tersebut.
"Sebenarnya hubungan Pak Anies dgn Prabowo itu fine fine aja.. Tapi yg bikin merenggang kan kemauan mulyono dan dinasti nya yg kemaruk kekuasaan menganggap Anies sbg batu sandungan mrk krn tdk bs disetir," kata seorang warganet.
"Keliru, diajak masuk kabinet demi bangsa & negara membangun bersama… Bikin partai yg bisa langsung ikut pemilu itu dibutuhkan dana kisaran 1 s/d 2T, pada mau urunan?? Dari kelurahan sampai provinsi seluruh Indonesia?" balas lainnya.
"Kuncinya ada di kata diduga, yang menunjukan bukan info A1, Bahkan mgkin masih berupa asumsi.. Tp bagus jg Anis bikin partai, Krn dia butuh kendaraan politik jika ingin meneruskan karir politiknya. Soal dana? Tenang, semua politikus besar, pendanaan jg byk dr donatur kakap," ulas warganet lainnya.